Sebulan berlalu, Gubernur Jawa Barat Ridwan Kamil dan istrinya, Atalia Praratya akhirnya menceritakan betapa hancur hatinya saat putra sulungnya Emmeril Kahn Mumtadz atau akrab disapa Eril dinyatakan tenggelam dan meninggal di Sungai Aare.
Melalui wawancara dengan Najwa Shihab, Riwan Kamil mengenang momen pertama kali ia bertemu dengan jenazah anaknya. Ia merasa mendapat mukizat kecil karena jenazah Eril masih utuh setelah 14 hari tenggelam. Seluruh tubuhnya masih utuh.
"Saya buka resleting (jenazah) dari bawah sampai atas. Jadi urutannya dari jempol kaki dulu 'alhamdulillah ada' gitu kan. Lalu dibuka sampai seterusnya dan lengkap. Saya menangis juga sebenarnya," kata Ridwan Kamil, dikutip dari kanal YouTube Najwa Shihab yang diunggah pada Rabu (6/7/2022).
Saat memegang badan Eril yang dingin, Ridwan Kamil merasa dingin tersebut menular ke tubuhnya. Ia juga menceritakan posisi wajah Eril saat ditemukan.
Baca juga: Cerita Ridwan Kamil Heran Eril Beli Sepatu Spanyol Ukuran Berbeda, ternyata untuk Satpam
"Jadi setengah beku. Saya pegang badannya, dinginnya nular ke badan saya. Posisi wajahnya menengok ke kanan, mulutnya tertutup rapat, jadi perfect dari sisi untuk 14 hari," kata Ridwan Kamil.
Yang membuat Ridwan Kamil semakin terharu adalah jenazah Eril harum tumbuhan. Wanginya seperti daun yang direbus bersama papermint.
Dua mukzijat itulah yang membuat Ridwan Kamil bahagia dan ikhlas. Ia juga lega karena akhirnya bisa memenuhi hak Eril.
Ridwan Kamil juga menceritakan momen paling emosional dalam prosesi pemulangan jenazah Eril, yaitu saat adzan.
"Di momen adzan itulah yang tidak bisa menahan emosi ya. Saya nangis senangis-nangisnya, tapi dalam bahagia bukan kesedihan di hari-hari sebelumnya. Allah mengabulkan doa-doa kita; ditemukan, jenazahnya masih baik, harum pula dan kesempatan kami melengkapkan haknya," tutur Ridwan Kamil.
