Work From Home (WFH) atau kerja di rumah kini tengah diberlakukan oleh pemerintah sebagai upaya penanggulangan penyebaran virus corona (Covid-19).
Meski awalnya disambut gembira oleh banyak pekerja, namun belakangan muncul keluhan di media sosial tentang kendala-kendala yang dihadapi saat bekerja di rumah.
Melansir dari Zapier, Rabu (1/4/2020), berikut adalah berbagai kendala yang kerap terjadi saat bekerja di rumah.
Pekerjaan lebih banyak
Salah satu alasan para manajer tidak menyetujui bekerja jarak jauh adalah takut karyawan produktivitas karyawan mengendur karena tidak ada pengawasan fisik langsung. Tetapi, kenyataannya ialah sebaliknya.
Bekerja dari rumah membuat pekerja bekerja lebih keras. Sebab, ketika kehidupan pribadi dan pekerjaan kantor berada dalam atap yang sama menjadi sulit diatasi.
Rata-rata, pekerja kerap kembali ke lapotop meski jam kerja sudah habis. Meski hanya untuk mengecek pekerjaan sebelumnya. Padahal, hal itu jarang terjadi jika pekerjaan dilakukan di kantor. Malam hari pekerja hanya istirahat di rumah.
Sulit menentukan prioritas
Saat bekerja di kantor, jelas pekerjaanlah yang menjadi prioritas utama selama jam kerja berlangsung. Namun, saat di rumah bisakah demikian. Kenyataanya tidak.
Saat jam kerja terkadaang, ada saja pekerjaan rumah lain yang 'memanggil'untuk dikerjakan. Misalya mengurus anak atau membersihkan rumah.
Tidak jelas kapan pekerjaan selesai
Akibat semua pekerjalan disambil, alhasil tidak jelas kapan pekerjaan selesai. Baik pekerjaan kantor juga pekerjaan rumah.
Kendala tersebut tentu menghabiskan energi lebihnyak, menyita waktu, dan memicu stress berlebih.