Lala Karmela, penyanyi sekaligus artis Tanah Air ini, punya gaya yang unik. Sesuai pribadinya, dia mengaku bangga dengan itu semua.
Hal itu dianggapnya sebagai penerapan Self Love. Dia juga membentuk inner circle yang bisa mendukungnya, yang bisa menerima dirinya apa adanya di mana ia bisa bebas berekspresi sesuai jati dirinya.
“Aku tipikal perfeksionis, overthinking juga banyak yang bilang aku agak aneh, tapi aku tidak aneh-aneh kok,” imbuh Lala saat mengunjungi redaksi INDOZONE, baru-baru ini.
Sebelum merambah ke dunia akting, dimulai dengan debut perannya di sinetron Senandung Masa Puber, Lala lebih dulu menggeluti musik. Musik juga menjadi bagian dari Self Love Lala berikutnya. Lala yang dikenal lewat lagu Satu Jam Saja juga Buka Semangat Baru ini baru-baru ini mengeluarkan lagu duet bersama Sandhy Sondoro.
Menjadi sosok yang dikenal banyak orang, membuat Lala kerap mengakses sosial media untuk sekadar menyapa para penggemarnya. Namun, Lala kadang merasakan social media bisa melemahkan jiwa karena pengguna social media jadi sering membandingkan dirinya dengan gaya hidup orang lain.
“Aku bukan pribadi sempurna, ada kelemahan-kelemahan juga dalam diriku. Jika kita membiarkan apa yang orang pikirkan dan bilang tentang kita masuk dalam pikiran, itu bisa melemahkan kita yang seharusnya kita abaikan saja. Itulah pentingnya punya hati yang kuat jadi bisa menerima diri kita apa adanya,” ujar dara kelahiran Jakarta, 2 April 1985 ini.
Bagi Lala Karmela, sosok perempuan hebat adalah perempuan yang sabar dan ikhlas.
“Tantangan perempuan lebih banyak karena tidak bisa dipungkiri, kita (perempuan) hidup di tengah-tengah man’s world," sebutnya sambil tersenyum.
