Seorang pria asal Australia, Daniel Scali berhasil pecahkan rekor dunia Guinness setelah melakukan plank selama 9 jam, 30 menit dan 1 detik.
Dikutip dari USA Today, Minggu (26/9), Daniel berhasil pecahkan rekor itu pada 6 Agustus 2021. Daniel menyabet rekor tersebut walau kondisi fisiknya tak sehat. Daniel diketahui mengidap sindrom nyeri regional kompleks yakni penyakit yang membuat lengan kirinya terus menurut merasa sakit.
"Otaknya mengirim pesan yang salah ke lengan saya, yang merupakan area yang terkena. Jadi apapun seperti sentuhan lembut, gerakan, angin, air, akan membuat saya sakit," kata Daniel.
Penyakit tersebut diderita Daniel saat ia masih berusia 12 tahun usai terjatuh dari trampolin yang menyebabkan tangan kirinya patah parah.
"Rasa sakitnya masih ada. Rasa sakitnya tidak berubah tetapi sikap saya terhadap rasa sakit itu berubah," katanya.
Daniel diketahui telah melakukan plank ini 2 kali. Ketika melakukan yang pertama, dirinya didiskualifikasi lantaran melakukan plank dengan posisi yang salah selama 9 jam 9 menit.
Saat mencoba yang kedua, Daniel menggunakan pita kompresi di lengan kirinya untuk mengurangi rasa sakit.
"Jelas memberikan tekanan konstan pada siku dan lengan bawah saya, hingga bahu saya memberi saya sedikit rasa sakit di awal," katanya.
Usai sabet rekor, Daniel menyebut bahwa ia memanfaatkan kesempatan ini untuk meningkatkan kesadaran tentang CRPS atau Complex Regional Pain Syndrome.
"Selalu ada seseorang di luar sana yang lebih buruk daripada dirimu sendiri," katanya.
"Saya ingin menunjukkan kepada orang-orang bahwa tidak peduli rasa sakit apa yang dihadapi, apapun masalah yang dimiliki, jika ingin melakukannya dan yakin bisa melakukannya, maka lakukanlah," pungkasnya.
