Kontes kecantikan internasional, Miss Universe 2021, baru saja berakhir dua hari lalu dengan Miss Mexico, Andrea Meza dinobatkan sebagai pemenang. Namun ada yang berbeda selama kompetisi tahun ini yang diadakan di Seminole Hard Rock Hotel & Casino di Hollywood, Florida, Amerika Serikat.
Selama segmen Kostum Nasional di mana para kontestan diberi kesempatan untuk menampilkan kostum mewah yang mewakili negaranya masing-masing, beberapa ratu kecantikan menggunakan platform tersebut untuk menyampaikan pesan yang kuat kepada dunia.
Salah satunya adalah Miss Myanmar, Thuzar Wint Lwin yang juga dikenal dengan nama Candy Thuzar. Permen dalam pakaian yang disediakan oleh organisasi Miss Universe setelah kehilangan gaunnya di kopernya yang hilang.
Baca juga: Wanita di India Menuntut Pangeran Harry Setelah Diduga Melanggar Janji untuk Menikahinya
Dengan Myanmar yang saat ini mengalami kudeta militer sejak Februari 2021, Candy harus menyamar ketika dia meninggalkan Myanmar menuju Amerika Serikat. Wanita berusia 22 tahun itu mengatakan dia memutuskan untuk memakai hoodie dan kacamata agar dia tidak dikenali di bandara Yangon.
"Saya harus melewati imigrasi dan saya sangat takut," katanya dalam wawancara dari Florida, lapor NY Times, dikutip pada Selasa (18/5/2021).
Setibanya di AS, dia diberi tahu bahwa kopernya yang berisi sebagian besar pakaian kontes kecantikannya, termasuk kostum nasionalnya, telah hilang.
Tetapi dengan bantuan komunitas Chin di Atlanta, Georgia, Candy dapat memperoleh salah satu kostum etnik Myanmar, yang secara khusus dikenakan oleh wanita Chin pada upacara tradisional, tepat pada waktunya untuk segmen Kostum Nasional.
Dia berjalan di atas panggung dengan anggun dengan kostum nasionalnya dan melontarkan kata-kata “Pray for Myanmar” di depan dunia. Kostumnya terlihat sederhana, namun membawa pesan yang kuat atas nama bangsanya.
