Berbeda dengan Youtuber pada umumnya yang sering memamerkan gaya hidup modern dan mewah, YouTuber bernama Li Ziqi justru menampilkan gaya hidup sederhana di pedesaan untuk konten YouTube-nya.
Videonya berhasil menggaet lebih 11 juta pengikut. Li Ziqi sendiri tinggal di salah satu pedesaan di Provinsi Sichuan, China Barat Daya.
Li Ziqi sering membagikan gaya hidup sederhana ala gadis desa. Mulai dari memasak dengan tungku, mengambil bahan-bahan makanan untuk dari hasil kebun hingga membuat baju sendiri.
Konsep videonya yang unik membuat kanal YouTube Li Ziqi disukai banyak orang. Dia bahkan mendapat apresiasi dari pemerintah setempat karena konten positifnya yang mengenalkan kehidupan di desa.
Li Ziqi sendiri mengaku mengambil konsep pedesaan karena ingin menghibur penontonnya agar tidak stres.
“Zaman sekarang banyak orang yang merasa stres. Jadi aku ingin setelah mereka menonton video-videoku, mereka jadi rileks dan mendapati sesuatu yang indah untuk menghilangkan kecemasan dan stres mereka,” ujar Ziqi, dilansir dari South China Morning Post.
Tak hanya sekadar menampilkan keindahan di desa, aksi Li Ziqi yang sering menunjukkan sejumlah kemampuannya juga menjadi sorotan.
Pasalnya, ia bisa melakukan pekerjaan yang tak semua orang bisa melakukannya; mencukur bulu domba, menggergaji bambu, menenun hingga bertani.
Li Ziqi memiliki alasan tersendiri mengapa ia bertani. Dia ingin menunjukkan kepada anak-anak kota bagaimana beras itu bisa ada. Sebab, beberapa orang menganggap bahwa beras itu berasal dari pohon.
“Saya ingin orang-orang kota tahu dari mana makanan itu berasal. Seorang guru pernah bercerita bahwa beberapa siswanya berpikir beras itu berasal dari pohon. Jadi saya ingin anak-anak di kota tahu dari mana makanan yang mereka santap itu berasal,” ungkapnya.
Pada awalnya, Li Ziqi membuat video tersebut seorang diri. Mulai dari konsep video hingga teknik pengambilan gambar ia lakukan sendiri. Namun, ia kini dibantu oleh seorang videografer.
Dari hasil nge-YouTube tersebut, Li Ziqi mampu meraup Rp72 miliar per tahun. Meski banyak uang, namun Li Ziqi tetap memilih hidup sederhana di pedesaan.
