Orang tua bertanggung jawab untuk membesarkan anak, mendisiplinkan anak, membentuk masa depan anak dan mendidik anak sebaik-baiknya agar kelak tumbuh menjadi pribadi mandiri.
Setiap orang tua pasti ingin anaknya sehat dan sukses. Namun terkadang, orang tua mungkin terlalu banyak membantu kebutuhan anak dengan niat melindungi mereka dari rasa sakit, bahaya, pengalaman buruk, ketidakbahagiaan, kegagalan hingga penolakan.
Itu hal wajar memang. Karena tak bisa dipungkiri, semua orang tua pasti ingin melindungi anak-anak mereka. Hanya, beberapa orang tua terlalu berlebihan sehingga berdampak buruk pada mental anak itu sendiri.
Cara Mendidik Anak Menjadi Pribadi Mandiri di Usia Muda
Kebiasaan orang tua memenuhi kebutuhan anak tanpa membiarkan anak berjuang terlebih dahulu, berakibat pada kondisi mental anak yang cenderung jadi manja.
Rasa peduli berlebihan dari orang tua bisa berubah menjadi protektif dan menghalangi anak menjadi orang yang mandiri di kemudian hari.
Lalu, bagaimana cara mendidik anak menjadi pribadi mandiri sejak usia muda? Yuk, langsung simak tips parenting berikut ini!
1. Beri tanggung jawab sesuai usia anak
Tips pertama yang bisa kamu terapkan sebagai orang tua adalah memberikan anak tanggung jawab di usia muda. Ini akan membuat anak lebih bertanggung jawab terhadap apa yang mereka kerjakan.
Kamu bisa mulai dengan memberi anak pekerjaan rumah tangga sesuai usia dan kesanggupan mereka, misalnya menyapu lantai, mencuci piring, atau mengatur meja makan.
Dengan memberikan tanggung jawab kepada anak-anak, kamu tidak hanya akan meningkatkan kepercayaan diri mereka, tetapi juga menyadarkan mereka tentang arti kontribusi dalam keluarga.
2. Biarkan anak membuat keputusan kecil
Sebagai orang tua, pasti ingin memberi keputusan yang terbaik untuk anak. Bahkan dalam urusan kecil seperti apa yang mereka makan atau pakaian apa yang mereka kenakan, kerap kali menjadi urusan orang tua.
Hal itu sah-sah saja. Namun bila dibiarkan terus, kamu secara tak langsung memberi anak kesempatan untuk menjadi pribadi manja dan ketergantungan.
Karena itulah, mulai sekarang biarkan anak membuat keputusan sendiri dalam hal-hal kecil. Ketika anak-anak diberi kebebasan menetapkan keputusan sendiri, mereka belajar membuat pilihan.
Ini membuat mereka mandiri dalam mengambil keputusan yang lebih besar nantinya.
3. Biarkan anak mengerjakan pekerjaan rumah sendiri
Catatan bagi para orang tua! Ketika kamu melihat anak kesulitan dalam mengerjakan pekerjaan rumah (PR) atau tugas sekolah, jangan langsung memberi bantuan secara instan.
