Seorang bos gym mengatakan seorang petugas dewan menyuruhnya untuk berhenti menjalankan kelas latihan Zoom karena dia melanggar aturan Covid-19 meskipun hanya dia satu-satunya orang yang berada di ruangan tersebut.
Pria bernama Nick Wardle yang berusia 39 tahun itu mengatakan dia sendirian ketika seorang pejabat muncul di tempatnya di Loughborough dan mengatakan sesi online harus dihentikan.
Petugas Covid-19 dari wilayah setempat kemudian meminta Nick untuk menghentikan kelasnya dari zoom dan mendatangi lokasi tersebut, meski ia hanya sendiri dan menemukan studio kosong.
Ia mengatakan bahwa hanya ada laptop, televisi yang digambarkan sebagai kantor tak berpenghuni baginya. Dewan Borough Charnwood sejak itu mengatakan bahwa kelas Zoom dapat dilanjutkan dan mengatakan itu "berkewajiban" untuk menyelidiki dugaan pelanggaran virus korona.
"Hanya ada saya, laptop dan televisi saya di dinding di sana. Tidak ada orang lain yang dapat terinfeksi atau yang dapat menginfeksi saya - hanya klien yang aman dan sehat di ujung lain panggilan Zoom," kata Nick.
"Tapi dia tidak memilikinya. Dia mengatakan kepada saya: 'Saya tidak membuat aturan, aturan ada hitam dan putih'. Saya bilang ini bukan gym. Kosong, sebagian besar peralatan sudah habis karena saya pinjamkan sebagian besar," ungkapnya.
Baca juga: Detik-detik Dramatis 7 Mahasiswa Tewas Setelah Jatuh dari Lantai 4 Gedung Universitas
"Ini adalah kantor yang dimuliakan yang baru saja saya gunakan untuk melakukan sesi online. Saya harus tertawa tapi saya benar-benar marah. Dia bilang dia akan mengirimi saya email untuk mengonfirmasi semuanya, tetapi saya tidak mendapatkannya," tambahnya.
Dilansir dari Mirror, Rabu (3/3/2021), ia kemudian mengunggah video tentang apa yang dialaminya itu ke akun Facebooknya untuk mengetahui apa sebenarnya yang salah dalam kegiatan kelas online yang dilakukannya.
"Saya mungkin seharusnya tidak melakukannya, tetapi saya membuat video di Facebook yang mungkin membuat saya terlihat sedikit marah dan video itu berhasil. Banyak orang mengatakan betapa konyolnya hal itu," ungkapnya.
"Saya bekerja dari tempat bisnis saya, yang saya masih membayar sewa, karena saya tidak bisa dari rumah karena ada keluarga dan tetangga yang tidak ingin saya ganggu. Saya lebih peduli dengan klien saya. Beberapa dari mereka benar-benar bergumul dengan masalah mental," tambah dia.
"Kami tahu beberapa klien kami sedang berjuang dan olahraga adalah hal yang membuat mereka tetap waras. Bagi kami, itulah mengapa kami ingin membuat semuanya terus bergerak."
Di sisi lain, seorang juru bicara Dewan Borough Charnwood menyampaikan bahwa pihaknya menerima keluhan tentang gym yang digunakan dan telah melanggar aturan Covid-19. Seorang petugas mengunjungi tempat itu dan mendiskusikan situasinya dengan pemilik yang mengatakan dia menggunakan gym untuk menjalankan kelas virtual melalui Zoom.
