Burnout atau keletihan mental biasanya muncul akibat bekerja dengan waktu yang cukup lama, namun tanpa jeda yang berarti.
Burnout menimbulkan perasaan lelah yang berkepanjangan dan demotivasi kerja, sehingga menyebabkan penurunan kinerja di kantor.
Para pekerja yang mengalami burnout akan kehilangan semangat dalam rutinitas pekerjaan, bahkan kesulitan dalam melakukan pekerjaan yang biasa dilakukannya.
Dirangkum dari berbagai sumber, berikut ini Indozone bagikan cara mengatasi burnout lengkap dengan penyebab dan gejalanya.
Penyebab Burnout
Sebelum mengetahui cara mengatasi burnout, ada baiknya kamu mengetahui penyebab munculnya burnout terlebih dahulu. Adapun penyebab burnout adalah sebagai berikut:
- Jam kerja tidak teratur
- Beban kerja makin berat
- Lingkungan kerja yang toxic
- Pola hidup kurang sehat
- Tidak menerapkan work life balance
- Kurangnya interaksi sosial
Gejala Burnout
Lelah dan stres sesekali dalam bekerja adalah hal yang biasa. Namun, jika kelelahan dan stres yang dialami berkepanjangan, bisa menandakan gejala burnout seperti berikut:
-
Kehilangan motivasi kerja
Saat kamu mengalami burnout, hal pertama yang akan kamu alami adalah kehilangan motivasi kerja.
Kamu akan merasa malas pergi ke tempat kerja, gelisah berlebihan, bahkan takut untuk menghadapi hari esok.
-
Kelelahan berkepanjangan
Merasa lelah dalam waktu yang panjang juga menjadi tanda bahwa kamu sedang mengalami burnout.
Burnout akan membuat kamu keletihan secara fisik dan mental padahal kamu tidak sedang melakukan kegiatan ekstrem yang menguras energi.
-
Mudah sakit
Burnout akibat stres terhadap pekerjaan juga akan menurunkan daya tahan tubuhmu. Hal ini akan membuat tubuhmu rentan terhadap penyakit seperti sakit kepala dan nyeri otot.