Niat Puasa Idul Adha: Puasa Dzulhijjah, Tarwiyah, dan Arafah Beserta Jadwalnya

- Sabtu, 25 Juli 2020 | 12:15 WIB
Ilustrasi seorang Muslim berdoa (Freepik)
Ilustrasi seorang Muslim berdoa (Freepik)

Bacaan niat puasa Idul Adha, mulai dari puasa Dzulhijjah, Tarwiyah, hingga Arafah dijelaskan dalam artikel ini, beserta jadwal puasa sunnah Dzulhijjah, Tarwiyah dan Arafah juga.

Ibadah puasa menjelang Hari Raya Idul Adha dilakukan dalam rangka meningkatkan ketakwaan dan mendekatkan diri kepada Allah SWT.

Berdasarkan hasil hisab yang dilaksanakan oleh PP Muhammadiyah, awal bulan Dzulhijjah 1441 Hijriah jatuh pada Rabu, 22 Juli 2020. Maka, tanggal 10 Dzulhijjah atau Hari Raya Idul Adha jatuh pada 31 Juli 2020.

Dengan begitu, jadwal puasa Dzulhijjah dilaksanakan pada 1 Dzulhijjah - 7 Dzulhijjah (22 Juli 2020 - 28 Juli 2020), puasa Tarwiyah pada Rabu 29 Juli 2020 (8 Dzulhijjah) dan puasa Arafah Kamis, 30 Juli 2020 (9 Dzulhijjah).

Niat Puasa Sebelum Idul Adha Beserta Jadwalnya

Sesungguhnya, keutamaan menjalani ibadah puasa Idul Adha (Dzulhijjah, Tarwiyah dan Arafah) untuk menebus dosa-dosa setahun yang lalu serta memohon pada Allah untuk mengampuni dosa dua tahun (setahun lalu dan setahun yang akan datang).

"Tidak ada satu amal salih yang lebih dicintai oleh Allah SWT melebihi amal salih yang dilakukan pada hari-hari ini yakni 10 hari pertama di bulan Dzulhijjah. Para sahabat bertanya, "Tidak pula jihad di jalan Allah SWT? Rasulullah SAW: "Tidak pula jihad di jalan Allah, kecuali orang yang berangkat jihad dengan jiwa dan hartanya namun tidak ada yang kembali satu pun." (HR Abu Daud).

Berikut ini bacaan niat puasa sunnah sebelum Idul Adha pada bulan Dzulhijjah lengkap dengan artinya:

1. Puasa Dzulhijjah 1-7 Dzulhijjah (22-28 Juli 2020)

-
Ilustrasi cahaya Islam (Pexels/Ahmed Aqtai)

Sebagaimana sabda Rasulullah Muhammad SAW tentang manfaat dan keutamaan berpuasa sunnah di 10 hari pertama bulan Dzulhijjah.

"Tidak ada satu amal salih yang lebih dicintai Allah SWT melebihi amal salih yang dilakukan pada hari-hari ini yakni 10 hari pertama di bulan Dzulhijjah." (HR. Abu Daud)

Keutamaan puasa Dzulhijjah sebelum Idul Adha, antara lain:

  • Tanggal 1 Dzulhijjah, hari di mana Allah Ta'ala mengampuni Nabi Adam AS di Arafah setelah memakan buah kuldi. Maka, barangsiapa yang berpuasa di tanggal ini akan diampuni segala dosanya.
  • Tanggal 2 Dzulhijjah, hari di mana Allah mengabulkan doa Nabi Yunus AS dan mengeluarkannya dari perut ikan nun. Maka, berpuasa di hari ini sama seperti ibadah dan puasa satu tahun tanpa maksiat.
  • Tanggal 3 Dzulhijjah, hari di mana Allah doa Nabi Zakariya AS. Maka, siapa yang berpuasa di hari ini akan dikabulkan doanya.
  • Tanggal 4 Dzulhijjah, hari di mana Nabi Isa AS dilahirkan. Maka, siapa yang berpuasa di hari ini akan dihilangkan kesusahan dan dikumpulkan dengan orang mulia di hari kiamat.
  • Tanggal 5 Dzulhijjah, hari di mana Nabi Musa AS dilahirkan dan dimuliakan munajatnya. Maka, yang berpuasa di hari ini akan terlepas dari sifat munafik.
  • Tanggal 6 Dzulhijjah, hari di mana Allah membukakan pintu kebaikan bagi semua Nabi. Maka, yang berpuasa di hari ini akan mendapat rahmat dan kasih sayang Allah Ta'ala.
  • Tanggal 7 Dzulhijjah, hari di mana pintu neraka ditutup sebelum berakhir pada 10 Dzulhijjah. Maka, siapa yang berpuasa di hari ini akan dihindarkan dari 30 pintu kesulitan dan dibukakan 30 pintu kemudahan.
     

Niat Puasa Dzulhijjah Sebelum Idul Adha

Berikut bacaan niat puasa Dzulhijjah beserta artinya:

"Nawaitu shouma syahri dzil hijjah sunnatan lillahi ta'ala."

Artinya: "Saya berniat puasa sunnah bulan Dzulhijjah karena Allah ta'ala."

Halaman:

Editor: Administrator

Terkini

3 Ayat Alkitab Tentang Masa Depan

Selasa, 16 April 2024 | 17:00 WIB
X