Kota Monowi yang berada di Amerika Serikat bisa dikategorikan sebagai salah satu kota paling unik di dunia. Bagaimana tidak, kota ini hanya berpenduduk satu orang saja.
Kota Monowi di Masa Lampau
Pada 1930-an, Monowi sebetulnya merupakan kota yang cukup ramai dengan jumlah penduduk sekitar 150 orang. Keberadaan stasiun kereta api Elkhorn menjadikan kota ini hidup.
Kota Monowi memiliki fasilitas yang lengkap seperti toko, restoran, hingga penjara. Namun, seiring berjalannya waktu, kota ini mulai diguncang masalah. Kondisi pertanian memburuk dan ekonomi pedesaan runtuh setelah Perang Dunia II.
Hal inilah yang membuat penduduk Monowi mulai hijrah ke kota lain demi mendapatkan penghidupan yang lebih baik. Hal ini menyebabkan kantor pos, dan sejumlah toko berhenti beroperasi antara 1967 hingga 1970. Memasuki 1974, satu-satunya sekolah di Monowi juga ditutup.
Baca Juga: Misteri Desa di Jepang yang Dihuni Ratusan Boneka, Berani Tinggal di Sini?
Penduduk Monowi Satu-satunya
Pada sensus penduduk tahun 2000, kota Monowi tercatat hanya berpenduduk dua orang saja. Mereka adalah sepasang suami istri bernama Rudy dan Elsie Eiler.
Pasangan ini sebetulnya dikaruniai dua orang anak. Namun, kedua anak mereka juga memutuskan meninggalkan Monowi untuk mencari pekerjaan di kota lain pada pertengahan 1970-an.
Elsie Eiler lalu menjadi satu-satunya penduduk kota Monowi setelah sang suami, Rudy, meninggal dunia pada 2004. Tidak hanya itu, Elsie juga menjabat sebagai Walikota Monowi.
Baca Juga: Menjelajahi Pegunungan Alpen dari Desa Murren, View Gunung dan Padang Rumput Bikin Betah
Meski hidup sendiri di Monowi, Elsie tetap membuat rencana tahunan dan mengumpulkan pajak sebesar USD 500 per tahun agar lampu dan air bersih tetap beroperasi di kota itu.
Selain itu, Elsie juga selalu mencatat daftar tempat tinggal yang kosong di Monowi. Hal ini dilakukan untuk mengantisipasi seandainya ada orang yang ingin pindah ke kota tersebut.
Artikel Menarik Lainnya:
