Berkunjung ke Kebun Buah Organik di Jember yang Menarik Perhatian Gubernur Jawa Timur

- Selasa, 11 April 2023 | 05:00 WIB
Gubernur Jawa Timur, Khofifah Indar Parawansa mengunjungi kebun buah organik. (Z Creators/Mifta Sonia)
Gubernur Jawa Timur, Khofifah Indar Parawansa mengunjungi kebun buah organik. (Z Creators/Mifta Sonia)

Pada kegiatan Safari Ramadan Gubernur Jawa Timur, Khofifah Indar Parawansa mengunjungi kebun buah organik, pembibitan dan wisata edukasi di Dusun Rowotengu, Desa Sidomulyo, Kecamatan Semboro pada Minggu, 9 April 2023.

Kebun buah seluas 3 hektar tersebut menarik perhatian Gubernur Khofifah lantaran keberhasilannya dalam hal produksi maupun pemasarannya.

Kebun yang dikelola langsung oleh Ketua Asosiasi Mitra Tani Unggul, Asroful Uswatun ini berhasil menembus pasar luar negeri seperti Belanda, Jerman, Italia, Rusia, Perancis, UK, Dubai, Singapura, dan Malaysia.

-
Gubernur Jawa Timur, Khofifah Indar Parawansa mengunjungi kebun buah organik. (Z Creators/Mifta Sonia)

Selain itu, di pasar domestik produk buah organik ini juga sudah masuk di Jakarta, Surabaya, Malang, Bali, Sorong, Biak, Jayapura, Merauke, dan Nabire.

Baca juga: Kopi Kebun: Tempat Makan yang Menyajikan Cita Rasa dan Nuansa Khas Indonesia

Asosiasi Mitra Tani Unggul ini sendiri memiliki berbagai komoditas yang dikembangkan seperti buah naga (merah, kuning Colombia, oranye, dan yellow giant), jambu kristal putih dan merah, alpukat miki dan aligator, durian duri hitam, musang king, kanjau, dan bawor, mangga garifta merah dan oranye, srikaya jumbo, manggis, dan nanas madu jumbo.

Setibanya di kebun buah organik, Gubernur Khofifah memetik langsung berbagai buah seperti nanas madu jumbo, jeruk dan alpukat.

Usai peninjauan, Gubernur Khofifah mengapresiasi pengembangan pertanian organik yang dikembangkan di sini. Di mana, pertanian ini merupakan pertanian ramah lingkungan sebab menggunakan pengolahan tanah berkelanjutan dan penggunaan pupuk organik.

-
Gubernur Jawa Timur, Khofifah Indar Parawansa mengunjungi kebun buah organik. (Z Creators/Mifta Sonia)

“Kalau pupuk organik itu lahannya terjaga bagus, ekosistemnya dan ekologinya juga sehat. Jadi semua akan memberikan satu kekuatan daya dukung alam dan daya dukung lingkungan,” ungkap Gubernur Khofifah.

Terlebih, hortikultura memiliki Nilai Tukar Petani (NTP) dan nilai tambah yang paling tinggi. Sehingga proses penguatan, perluasan, dan pemberdayaan hortikultura menjadi bagian penting untuk bisa mendorong percepatan kesejahteraan masyarakat.

Menurut Khofifah, saat ini banyak negara-negara di dunia yang mensyaratkan ekspor buah menggunakan pupuk organik. Sehingga apa yang dilakukan Bu Uswatun dan para petani di Asosiasi Mitra Tani Unggul ini diminati pasar luar negeri karena 100 persen menggunakan pupuk organik.

Khofifah juga berharap, pertanian organik yang dilakukan Uswatun dan para petani yang tergabung di Asosiasi Mitra Tani Unggul ini bisa menjadi referensi tidak hanya di Jember  tapi juga di daerah lain.

Tidak hanya itu, para petani di sini juga bisa mencari referensi varietas buah lainnya yang lebih baik dan lebih unggul, untuk kemudian dikembangkan di sini.

-
Gubernur Jawa Timur, Khofifah Indar Parawansa mengunjungi kebun buah organik. (Z Creators/Mifta Sonia)

Sementara itu, Ketua Asosiasi Petani Organik Mitra Tani Unggul Jember, Asroful Uswatun mengatakan bahwa Asosiasi Mitra Tani Unggul memiliki luas lahan sekitar 103.85 ha dengan Jenis Usaha Budidaya Tanaman Buah Buahan, Penjualan Bibit Tanaman dan Buah Segar sekaligus pembinaan dan konsultasi budidaya tanaman buah.

Halaman:

Editor: Z Creators

Tags

Terkini

Kemnaker Luncurkan Program K3 Nasional 2024-2029

Kamis, 25 April 2024 | 21:56 WIB

3 Ayat Alkitab Tentang Masa Depan

Selasa, 16 April 2024 | 17:00 WIB
X