Mengenal Nyadran: Tradisi Masyarakat Jawa Sambut Bulan Suci Ramadhan

- Rabu, 15 Maret 2023 | 13:30 WIB
Salah satu kegiatan di Tradisi Nyadran (Z Creators/Septian Aditya Nugraha)
Salah satu kegiatan di Tradisi Nyadran (Z Creators/Septian Aditya Nugraha)

Daerah Jawa Tengah dan Yogyakarta memiliki sebuah tradisi menjelang bulan suci Ramadhan yakni Nyadran. Tradisi ini dipercaya sudah ada sejak ratusan tahun yang lalu.

Nyadran dilakukan sebagai bentuk syukur kepada Tuhan yang Maha Esa dan menghormati leluhur atau orangtua daerah setempat.

Nyadran sendiri berasal dari kata Sraddha, yang artinya keyakinan dan merupakan hasil akulturasi budaya Jawa dan agama Islam.

-
Tradisi Nyadran di Daerah Jawa Tengah dan Yogyakarta (Z Creators/Septian Aditya Nugraha)

Khusus di daerah Kabupaten Temanggung, Nyadran dilakukan setiap tahun dengan cara membersihkan makam para leluhur, berdoa di sekitar makam leluhur, dan selamten dengan cara membagikn makanan tradisional.

Baca juga: 5 Tradisi Unik di Indonesia, Dari Mekare-kare Hingga Bau Nyale

Di berbagai desa di Temanggung, acara Nyadran dilakukan 2 minggu sebelum menjelang puasa. Namun tidak ada tanggal pasti kapan diadakan, karena biasanya hari pelaksanaan Nyadran di satu desa berbeda dengan desa lainnya.

Biasanya satu hari sebelum upacara Nyadran dimulai, masyarakat akan berkunjung ke sarean/makam di desa setempat untuk membersihkan tempat peristirahatan orang tua dan sesepuh desa sebagai wujud penghormatan.

-
Tradisi Nyadran di Daerah Jawa Tengah dan Yogyakarta (Z Creators/Septian Aditya Nugraha)

Selain itu, akan diadakan doa bersama di sekitar area makam untuk meminta perlindungan dan kesejahteraan. Tidak jarang juga masyarakat akan membawa makanan yang diarak menuju makam dan ditinggalkan di area makam.

Setelah melakukan doa di makam, keesokan harinya masyarakat desa akan berkumpul di satu tempat dan masing-masing keluarga akan membawa tampah atau keranjang dari bambu, yang berisi makanan tradisional seperti ingkung, aneka masakan sayuran dan masakan tradisional lainnya.

Sebelum acara di mulai, akan diadakan doa bersama sebagai ucapan syukur dan dilanjutkan dengan sambutan dari sesepuh desa. Setelah itu, masyarakat akan bertukar makanan dengan keluarga lainnya dan makan bersama.

Baca juga: Tradisi Jelang Kelulusan, Ribuan Siswa Kelas 6 SD Se-Banjarmasin Ikuti Khataman Al Quran

-
Tradisi Nyadran di Daerah Jawa Tengah dan Yogyakarta (Z Creators/Septian Aditya Nugraha)

Di beberapa desa di Temanggung, serangkaian acara Nyadran tidak hanya dengan acara da dan makan bersama, namun akan diadakan kemariahan lainnya.

Contohnya di desa Tlasri Kecamatan Temanggung, diadakan pengajian akbar. Di Desa Jampirejo Kecamatan Temanggung diadakan pentas seni tradisional untuk memeriahkan acara.

Salah satu warga Jampirejo bernama Rio mengatakan, tradisi Nyadran di desanya sudah dilakukan sejak dulu. Namun saat pandemi melanda, acara tersebut tidak dilaksanakan.

Halaman:

Editor: Z Creators

Tags

Terkini

Makna dan Kegunaan 7 Sakramen dalam Gereja Katolik

Selasa, 26 Maret 2024 | 08:15 WIB

4 Peran Kerjasama Pendidikan oleh Negara ASEAN

Kamis, 21 Maret 2024 | 18:15 WIB
X