Usai viral video mahasiswi yang curhat soal skripsi tak kunjung selesai karena kondisi dosennya, banyak pihak yang mempertanyakan bagaimana kronologi hal tersebut bisa terjadi.
Tim INDOZONE pun berhasil mewawancarai langsung mahasiswi tersebut dengan meminta keterangan atas video yang ia sebar.
Baca Juga: 5 Cara Membuat Daftar Pustaka dari Berbagai Sumber, Lakukan dengan Teliti!
Mifta, salah satu mahasiswi dari Universitas yang ada di Padang, Sumatera Barat ini pun mengaku bahwa ia merasa sedih lantaran dosennya yang terlalu lama melakukan revisi setiap perbaikan dari skripsinya.
Ia juga mengaku bahwa dirinya merupakan anak perantauan dari Bengkulu yang mengekos di Padang, Sumatera Barat.
"Di sini (Padang) merantau, asalnya dari Bengkulu. Sebenernya awalnya tuh kayak frustrasi aja sih karena kan U*N ini wisudanya tuh dua kali aja dalam setahun. Kayak ini aja untuk wisuda Mei pendaftaran sidangnya di pertengahan Januari nanti tapi skripsinya kita belum selesai," katanya.
Namun, ia mengatakan bahwa kekesalannya bukan hanya kesalahan pada dosennya melainkan kondisi yang tidak memungkinkan. Ia mengatakan jika sang dosen saat ini memang tengah menjalani perawatan akan kesehatannya.
Hal ini lah yang membuatnya lama selesai mengerjakan skripsi hingga dua semester.
"Tapi setelah aku pikir, salahnya itu bukan cuma karena dosennya tapi karena kondisi yang terjadi dosennya lagi sakit dan menjalani perawatan makanya nggak bisa intens untuk bimbingan dan revisian," ungkapnya lagi.
Baca Juga: Motivator Bossman Mardigu Beri Semangat Bagi Pengangguran: Ayo Pikul Tanggung Jawab
Meski begitu, Mifta mengaku tetap bersemangat mengerjakan skripsinya dengan adanya dukungan dari keluarga dan teman-teman yang mengetahui kondisinya tersebut.
"Untungnya selalu ada keluarga dan teman-teman yang selalu support aku dan mereka tahu kondisinya kayak gini makanya aku pun tetap semangat menjalaninya," tukasnya.
