Menjelaskan ke anak tentang virus corona memang tidak mudah. Apalagi anak punya kecenderungan rasa ingin tahu yang lebih besar, tak heran jika selalu ada pertanyaan "kapan virus corona berakhir".
Melihat reaksi anak yang seperti itu, tentu harus dijawab dengan tanggapan yang lebih bijak. Satu hal yang perlu diingat, menanggapi pertanyaan dengan jawaban "Ibu atau ayah juga tidak tahu kapan berakhir" sebenarnya tidak masalah.
"Apapun pertanyaannya, kita sebagai orangtua tidak harus menjawab detil. Kita boleh menjawab 'tidak tahu'. Karena memang situasi seperti ini tidak bisa ditebak. Tapi orangtua harus paham dan lihat kebutuhan anak, mengapa mereka selalu bertanya seperti itu," kata Najeela Shihab, Pendidik & Pendiri Keluarga Kita dalam diskusi online, Kamis (16/4/2020).
Terkadang, sebagai orangtua kita perlu memahami apa sebetulnya yang dibutuhkan si anak. Mungkin ada kecenderungan anak khawatir tentang kondisi wabah sekarang ini dan lain sebagainya.
Biasanya anak-anak mengekspresikan kekhawatirannya itu dengan bertanya pada orangtua berkali-kali. Satu kuncinya adalah sabar.
"Rasanya memang enggak enak ya, sabar itu susah. Tapi berempati terhadap apa yang dirasakan anak itu jawaban yang tepat," tambah Najeela.
Mungkin orangtua di rumah bisa menjawabnya dengan ungkapan empati. Pahami apa yang dibutuhkan si anak dan mudah-mudahan jawaban tersebut bisa menenangkan kekhawatiran anak-anak dan manfaatkan pandemi virus corona untuk bisa lebih berkomunikasi dua arah.
"Bunda juga tidak tahu ini sampai kapan. Bunda tahu kamu pasti kangen sekolah, main sama teman-teman. Bunda juga merasakan itu. Kita sama-sama berdoa yuk biar virus corona cepat berakhir," kata Najeela memberi contoh tanggapan ke anak.
