Di usia senjanya, jurnalis foto Tsuneko Sasamoto belum mau berhenti mengabadikan peristiwa yang ia lihat. Bahkan sampai usianya sudah lebih dari 100 tahun.
Sasamoto dianggap sebagai jurnalis foto pertama di negaranya. Selama lebih dari 70 tahun ia mengabadikan perubahan negaranya, mulai dari zaman perang sampai perang usai.
Sasamoto tetap antusias dengan profesinya sampai saat ini. Insting jurnalis fotonya belum memudar.
Di usia 97 tahun pada 2011 lalu, ia menerbitkan buku foto berjudul 'Hyakusai no Finder' , atau 'Centenarian's Finder.' Memasuki usia 100 tahun, Sasamoto membuka pameran gambar pilihannya.
Dalam sebuah wawancara bersama NHK, Sasamoto sempat memberikan kata-kata inspiratif dalam menjalani sebuah profesi. Yang tentunya juga berlaku dalam menjalani kehidupan.
“Kamu seharusnya tidak malas. Sangat penting untuk tetap positif akan hidupmu dan tidak pernah menyerah,” kata Sasamoto kepada NHK. "Kamu harus mendorong dirimu sendiri dan tetap sadar, sehingga kamu bisa bergerak maju. Itulah yang saya ingin orang tahu."
Meski tangan dan kakinya sempat terluka di 2015 silam, ia masih tetap aktif menekuni bidang foto. Di tahun berikutnya, Sasamoto berhasil meraih Lifetime Achievement Award dari Lucie Awards 2016.
