Dear Gen Z, Kuliah di Jerman Nyaris Gratis Asal Punya Kartu 'Sakti' Ini

- Minggu, 3 April 2022 | 04:00 WIB
Kampus Goethe Westend di Jerman (Aulia Kurnia Hakim/IDZ Creators)
Kampus Goethe Westend di Jerman (Aulia Kurnia Hakim/IDZ Creators)

Pernah dengar enggak kalau kuliah di Jerman itu gratis? Hal ini enggak sepenuhnya salah. Tim IDZ Creators, Aulia Kurnia, memaparkan berdasarkan pengalamannya berkuliah di negeri ‘Der Panzer’. Namun awalnya kita harus satu pemikiran dulu bahwa selain yang dapat beasiswa, kuliah di Jerman itu tetap pakai biaya tapi hampir gratis. Nah, penasaran kan?

Harus punya akun deposit

Untuk bisa berkuliah dengan kocek sendiri di Jerman, tentu saja kamu harus mengurus persyaratan administrasi ke kampus. Persyaratan ini sudah kamu lengkapi saat pengajuan ke kedutaan besar Jerman di Jakarta. Salah satu yang wajib disiapkan calon pelajar adalah bukti keuangan dalam Sperrkonto (semacam akun deposit).

-
Kampus Goethe Westend, salah satu favorit di Jerman (Aulia Kurnia Hakim/IDZ Creators)

Uangnya enggak sedikit, yakni lebih dari 10.300-an Euro atau lebih dari Rp170 juta. Tapi tenang saja, uang ini akan dikirim ke rekening pribadi mahasiswa setiap bulan, saat tiba di Jerman.

Kartu ‘sakti’ mahasiswa

Selain itu, kampus negeri atau yang dibiayai negara pun umumnya ‘hanya‘ meminta pembayaran untuk Semesterticket yang biasanya menjadi satu dengan kartu mahasiswa atau Studentausweis. Semesterticket ini berlaku untuk satu semester. Di Jerman dalam setahun terbagi dalam Wintersemester (semester musim dingin) dan Sommersemester (semester musim panas).

-
Kartu mahasiswa Jerman (Aulia Kurnia Hakim/IDZ Creators)

Biaya untuk Semesterticket masing-masing kampus berbeda. Di Goethe Universitaet Frankfurt am Main setiap semester dikenai 360 sampai 370 Euro atau sekitar Rp6 juta. Kalau kamu pikir mahal, coba kita lihat manfaat dari kartu mahasiswa tersebut. Umumnya kartu mahasiswa itu sudah meliputi kartu transportasi di kota tempat kamu tinggal. 

Biaya transportasi di Jerman

Di kota Frankfurt am Main misalnya, tiket kendaraan seharian itu 5,35 Euro atau sekitar Rp88 ribu per hari atau Rp2,640,000 untuk satu bulan. Sementara satu semester terdiri dari 6 bulan. Sehingga dengan membayar Rp6 jutaan per semester untuk transportasi, kamu sudah bisa menghemat banyak.

Belum lagi kalau pakai kartu mahasiswa, kamu bisa menghemat perjalanan kereta antarkota satu provinsi karena gratis.

-
Transportasi dalam kota gratis untuk mahasiswa (Aulia Kurnia Hakim/IDZ Creators)

Di kampus sendiri, dengan menggunakan kartu mahasiswa kamu bisa membeli makanan kantin dengan harga hemat. Selain itu, secara akademis mahasiswa bisa berlangganan atau mengakses jurnal secara gratis berbekal nomor induk mahasiswa.

-
Contoh menu makanan di kantin (Aulia Kurnia Hakim/IDZ Creators)

Makanya kartu mahasiswa di Jerman ibarat ‘kartu sakti’ yang bisa bermanfaat untuk banyak hal.

Gadget harga miring untuk mahasiswa

Mahasiswa di Jerman juga bisa mengakses museum dan sejumlah event gratis atau minimal dapat diskon.

Enggak cuma itu, di sejumlah website elektronik Jerman juga ada diskon pelajar untuk membeli laptop, printer, ponsel pintar dan masih banyak lagi, lumayan kan?

-
Perpustakaan Goethe Universitaet (Aulia Kurnia Hakim/IDZ Creators)

Makanya secara enggak langsung kuliah di Jerman disebut nyaris gratis, karena kesaktian si kartu mahasiswa yang bisa meringankan biaya segala kebutuhan inti. 

Gimana guys, tertarik kuliah di Jerman?

Bikin cerita serumu dan dapatkan berbagai reward menarik! Let’s join IDZ Creators dengan klik di sini 

Halaman:

Editor: Administrator

Tags

Terkini

Kemnaker Luncurkan Program K3 Nasional 2024-2029

Kamis, 25 April 2024 | 21:56 WIB

3 Ayat Alkitab Tentang Masa Depan

Selasa, 16 April 2024 | 17:00 WIB
X