5 Cara Jitu Meredam Amarah saat Berpuasa, Ingat Anjuran Rasulullah!

- Senin, 11 April 2022 | 13:20 WIB
Ilustrasi muslim yang bertengkar (Unsplash/Prostock-Studio)
Ilustrasi muslim yang bertengkar (Unsplash/Prostock-Studio)

Saat berpuasa kita tidak hanya menahan lapar dan haus, melainkan hawa nafsu dan emosi juga harus terjaga. 

Sayangnya sebagai manusia yang lemah dan penuh salah, seringkali kita tidak dapat mengendalikan emosi. 

Emosi ini sangat berbahaya apalagi jika berwujud amarah. Pasalnya amarah bukan hanya bisa menyakiti diri kita sendiri, orang di sekeliling kita pun juga bisa terluka karenanya.

Oleh karena itu, meski manusiawi, kita sebaiknya menahan segala emosi yang muncul dari hati agar tak merusak dan berubah menjadi kekerasan.

Baca juga: 5 Kesalahan Sedekah yang Bisa Menghantarkan ke Neraka, Naudzubillah!

Rasulullah SAW sendiri sudah memberikan saran-saran dan tips kepada umat Islam saat merasakan kemarahan di dalam diri.

Mengutip dari Dalamislam, inilah 5 cara yang bisa kita gunakan untuk menahan amarah ala Rasulullah SAW.

1. Membaca taawudz

-
Ilustrasi berusaha sabar (Unsplash/monkeybusinessimages)

Taawudz adalah kalimat ajaib yang dapat membuat hari kita tenang. Itu mengapa saat membaca a’uudzu billahi minas syaithanir rajiim amarah kita menjadi mereda. 

“Dan jika setan datang menggodamu, maka berlindunglah kepada Allah. Sesungguhnya Dia Maha Mendengar Maha Mengetahui," (QS. Al-A’raf: 200).

2. Diam

-
Ilustrasi berusaha sabar (Unsplash/monkeybusinessimages)

Saat emosimu sedang tinggi-tingginya cobalah untuk diam. Sebab, saat seseorang marah dan membiarkan mulutnya terbuka, maka akan banyak sambatan, misuh-misuh, cacian hingga makian yang keluar secara tidak sadar. 

“Jika salah seorang di antara kalian marah, diamlah," (HR. Ahmad, 1: 239. Syaikh Syu’aib Al-Arnauth mengatakan bahwa sanad hadits ini hasan lighairihi).

3. Mengambil Air Wudhu

-
Ilustrasi berwudhu (Unsplash/mgstudyo)

Air wudhu pun dapat menenangkan dan memadamkan api kemarahan di hati agar tidak meledak dan melukai diri sendiri maupun orang lain.

“Sesungguhnya amarah itu dari setan dan setan diciptakan dari api. Api akan padam dengan air. Apabila salah seorang dari kalian marah, hendaknya berwudhu,” (HR. Abu Daud, no. 4784. Al-Hafizh Abu Thahir mengatakan bahwa sanad hadits ini hasan)

4. Berganti posisi

-
Ilustrasi berusaha sabar (Unsplash/monkeybusinessimages)

Berganti posisi saat merasakan kemarahan bisa meredakan dan menenangkan diri agar tidak berubah jadi kekerasan.

Halaman:

Editor: Administrator

Tags

Terkini

20 Puisi Galau tentang Cinta yang Bikin Baper

Minggu, 12 Mei 2024 | 19:40 WIB
X