Kisah Ibu yang Tetap Ikhlas dan Bangga Walau Anak Perempuannya Berbulu karena Sindrom Ini

- Sabtu, 9 April 2022 | 15:36 WIB
Balita dengan sindrom manusia serigala (werewolf syndrome) digendong oleh ibunya. (Instagram/@sedulur_solo)
Balita dengan sindrom manusia serigala (werewolf syndrome) digendong oleh ibunya. (Instagram/@sedulur_solo)

Ada pepatah, 'kasih ibu sepanjang masa'. Bahkan, seorang ibu akan menyayangi anaknya bagaimanapun kondisi si buah hati.

Pepatah tersebut pun dapat dilihat dari perjuangan seorang ibu yang viral di media sosial baru-baru ini. Ia memiliki seorang anak yang mengidap penyakit hypertrichosis atau yang lebih dikenal dengan nama sindrom manusia serigala atau werewolf syndrome,

Meski begitu, ia tetap menyayangi anaknya sepenuh hati dan tetap ikhlas dan bangga dengan kondisi anaknya yang ditumbuli bulu di wajahnya.

Videonya viral setelah diunggah oleh akun Instagram @fakta.indo.

"Walaupun kerap dihubungkan dengan azab atau hal mistis oleh warga, Ibu ini tetap bangga dan ikhlas menerima kondisi anaknya yang mengidap hipertrikosis ini," demikian keterangan video yang dibagikan.

Dalam video yang beredar, ibu tersebut tampak menggendong anaknya sambil menganyun-ayunkannya dengan pelan. Sang anak tampak diam saja digendong oleh ibunya.

Dikutip dari hellosehat, hypertrichosis (hipertrikosis) adalah kondisi kelainan langka yang ditandai dengan pertumbuhan rambut terlalu cepat dan berlebih di sekujur tubuh, bahkan hingga menutupi wajah. Hipertrikosis dapat muncul saat lahir atau berkembang seiring waktu.

Baik pria dan wanita sama-sama bisa mengalami hipertrikosis.

Dilansir halodoc, sejumlah ahli percaya bahwa hypertrichosis mungkin saja terjadi akibat adanya mutasi genetik yang merangsang pertumbuhan rambut menjadi berlebihan. 

Selain itu, ada berbagai faktor yang disebut bisa meningkatkan risiko penyakit ini menyerang, di antaranya kekurangan gizi, mengalami gangguan makan, hingga peningkatan pasokan darah pada kulit.

Sindrom serigala juga bisa terjadi karena penyakit tertentu, seperti kanker, HIV/AIDS, akromegali, dermatomiositis, dan lichen simplex (neurodermatitis). 

Penggunaan obat-obatan tertentu juga bisa meningkatkan risiko seseorang mengalami penyakit ini. Gejala khas dari hypertrichosis adalah pertumbuhan rambut secara berlebih, bisa di seluruh tubuh atau beberapa daerah saja. 

3 Jenis Rambut

Ada tiga jenis rambut yang sering muncul sebagai tanda penyakit hypertrichosis, yaitu: 

Halaman:

Editor: Administrator

Tags

Terkini

20 Puisi Galau tentang Cinta yang Bikin Baper

Minggu, 12 Mei 2024 | 19:40 WIB
X