Polisi 'Gila Bola' Bikin Sekolah Sepak Bola Gratis untuk Anak di Bromo

- Kamis, 17 Februari 2022 | 18:10 WIB
Anak-anak Bromo salurkan hobi sepak bola di sini (Ahmad Sugeng Laksono/IDZ Creators)
Anak-anak Bromo salurkan hobi sepak bola di sini (Ahmad Sugeng Laksono/IDZ Creators)

Seminggu tiga kali lapangan berumput di Kecamatan Sukapura, Probolinggo, Jawa Timur, ramai dengan suara dan aksi para pesepak bola cilik. Sesekali pelatih meneriaki anak didiknya untuk fokus ke gawang lawan.

-
Anak-anak Bromo berlatih sepak bola tiap pekan (Ahmad Sugeng Laksono/IDZ Creators)

Berlatih sepak bola dengan serius seperti ini sudah dijalani anak-anak di daerah lereng Gunung Bromo ini sejak 2018 silam di bawah naungan Bromo Social Soccer, sekolah sepak bola yang dibuat khusus oleh polisi bernama Budi Eko Prasetyo (44).

Biasa disapa Budi, pria yang juga pembina Bromo Social Soccer ini masih aktif bertugas di Satintelkam Polres Probolinggo. Selain mengabdikan dirinya kepada NKRI, Budi juga peduli sama nasib anak-anak Bromo.

-
Berlatih di lapangan rumput seadanya (Ahmad Sugeng Laksono/IDZ Creators)

Menurutnya Pembelajaran Jarak Jauh (PJJ) dinilai semakin membuat anak-anak enggak bisa lepas dari gadget. Makanya Budi tergerak membuat Sekolah Sepak Bola (SSB) biar anak-anak mau bergerak dan beraktivitas luar ruang.

“Kami selaku pembina Bromo Social Soccer memang bukanlah orang-orang yang berlatar belakang dunia sepak bola, namun kami hobi dan ‘gila bola’.  Pada intinya wadah ini bukan sekedar membangun fisik yang sehat tetapi juga membangun mental anak sejak dini,” ujar Budi saat ditemui Tim IDZ Creators di lapangan.

Bromo Social Soccer digawangi oleh puluhan anak Bromo berusia 8-16 tahun dan beberapa orang pelatih. Meski berlatih di lapangan seadanya, kesebelasan ini sesekali mengukir prestasi di sejumlah pertandingan.

-
Aktivitas fisik membuat anak-anak Bromo lepas dari ketergantungan gadget (Ahmad Sugeng Laksono/IDZ Creators)

Atip, salah satu pelatih juga mengungkapkan kurangnya dukungan dari berbagai pihak kerap jadi kendala, namun ia dan anak-anak binaannya menolak patah semangat.

“Mengenai prestasi memang untuk saat ini kami belum memfokuskan ke sepak bola prestasi, yang terpenting bagaimana caranya anak – anak bisa menyalurkan hobinya di dunia sepak bola. Untuk anak-anak usia 12 tahun memang beberapa kali juara walaupun berada di urutan ketiga.” Ungkap Atip di sela waktu melatihnya.

Atip juga selalu menanamkan sikap sportif dan pantang menyerah kepada anggota Bromo Social Soccer. Nasib enggak ada yang tahu, Atip berharap SSB ini bisa memunculkan bibit pesepak bola andal di tanah air.

“Kalaupun suatu hari nanti ada yang mainnya bagus dan bergabung dengan klub ternama di tanah air atau bahkan Timnas Garuda, itu bonus yang penting latihan serius dan konsisten,” pungkas Atip.

Bikin cerita serumu dan dapatkan berbagai reward menarik! Let’s join IDZ Creators dengan klik di sini 

-
IDZ Creators

 

Editor: Administrator

Tags

Terkini

3 Ayat Alkitab Tentang Masa Depan

Selasa, 16 April 2024 | 17:00 WIB
X