Salah Ukuran atau Kemahalan, Negara Ini Terima Refund Belanjaan

- Rabu, 29 Desember 2021 | 13:15 WIB
Barang elektronik bisa direfund, garansi uang kembali (Aulia Kurnia/IDZ Creators)
Barang elektronik bisa direfund, garansi uang kembali (Aulia Kurnia/IDZ Creators)

Di Indonesia tentu kamu familiar dengan tulisan ‘’Barang yang dibeli tidak dapat dikembalikan atau ditukar kembali’’. Ternyata hal ini enggak berlaku di Jerman.

Rupanya, hampir sebagian besar barang belanjaan bisa di-refund alias garansi uang kembali. Kebijakan ini berlaku buat pembelian aneka pakaian, barang elektronik sampai kebutuhan rumah tangga.

-
Pengembalian barang via kasir (Aulia Kurnia/IDZ Creators)

Asyiknya lagi nih, kadang no question asked alias kita enggak harus ribet debat sama penjualnya untuk kasih tahu alasan dibalik itu.

Jadi, misalnya kamu merasa benda yang dibeli salah ukuran, salah warna, menemukan kecacatan di barang, kemahalan atau galau berubah pikiran, kebijakan ini menjadi solusi. Lumayan bisa jadi langkah penghematan, kan?

-
Bisa refund aneka produk kecuali makanan jadi (Aulia Kurnia/IDZ Creators)

Barang yang sudah dibeli bisa dikembalikan kepada penjual atau toko dalam jangka waktu 14 hari. Bahkan ada lho yang memberi garansi hingga 30 hari.

Tapi hal ini enggak berlaku buat obat-obatan, bahan makanan, makanan jadi dan minuman ya. Karena tentu secara kualitas dan kuantitas sudah jauh berkurang. Apalagi kalau produknya terbungkus dalam kemasan seperti dairy products.

-
Produk makanan yang enggak bisa dikembalikan (Aulia Kurnia/IDZ Creators)

Kebijakan perlindungan terhadap konsumen ini ternyata tertera di bon belanja. Karena itu, kalau pengin mengembalikan barang, pastikan tag informasi soal barang, label harga sampai bon pembeliannya masih ada dan utuh ya.

-
Kebijakan refund ada di bon belanja (Aulia Kurnia/IDZ Creators)

Pokoknya barang yang sudah dibeli tersebut kelihatannya masih baru dan tetap oke kalau dipajang kembali.

Kejadian ini dialami langsung tim IDZ Creators, Aulia Kurnia, saat membeli barang elektronik di supermarket. Gara-gara mengantuk, Aulia salah lihat harga. Aulia kemudian mengembalikan barang tersebut ke kasir.

Berdasarkan pengalamannya, stafnya hanya bertanya soal barangnya mau ditukar atau benar-benar dikembalikan dalam bentuk uang.

-
Barang elektronik yang dikembalikan pelanggan (Aulia Kurnia/IDZ Creators)

Pengembalian enggak hanya saat berbelanja di toko, tapi bisa juga saat berbelanja online. Misalnya, kamu beli pakaian di Zara, H&M, Mango atau apapun lewat daring dan ternyata barang yang dikirim enggak sesuai ekspektasi, jaminan ini bisa digunakan.

Barang bisa dikembalikan via toko offline atau tanyakan customer service kalau mau dikirim balik.

Kabarnya nih, baik online atau offline, barang yang sudah enggak laku atau agak cacat, bakal didiskon. Mungkin ini merupakan hasil ‘pengembalian‘ konsumen tadi ya.

Editor: Administrator

Tags

Terkini

3 Ayat Alkitab Tentang Masa Depan

Selasa, 16 April 2024 | 17:00 WIB

5 Contoh Hak Siswa di Sekolah yang Kamu Harus Tau!

Kamis, 11 April 2024 | 09:10 WIB
X