KDRT Bisa Picu Kesehatan Mental, Kenali Sejak Dini Tentukan Calon Pasangan Hidup

- Kamis, 13 Oktober 2022 | 20:42 WIB
Ilustrasi kekerasan dalam rumah tangga. (Pexels/Karolina Grabowska)
Ilustrasi kekerasan dalam rumah tangga. (Pexels/Karolina Grabowska)

Kasus kekerasan dalam rumah tangga (KDRT) pasangan muda Rizky Billar dan Lesty Kejora menuai sorotan publik. Polisi kemudian menahan Rizky usai ditetapkan sebagai tersangka karena dianggap lakukan penganiayaan terhadap Lesty.

Ada beberapa hal yang bisa dipertimbangkan sejak awal sebelum menentukan pasangan hidup demi mengantisipasi kekerasan dalam rumah tangga.

"Ketika kita mau objektif dan peka sebelum menentukan pasangan hidup ada beberapa hal yang bisa kita amati sejak dini," kata Psikolog klinis Anggiastri Hanantyasari Utami dari Universitas Gadjah Mada seperti yang dilansir ANTARA, Kamis (13/10/2022).

Dia menjelaskan kekerasan dalam rumah tangga adalah hal yang menjurus kepada isu kesehatan mental.

Kesehatan mental korban bisa dirasakan karena ada kekerasan fisik, kekerasan ekonomi dengan tidak memberikan nafkah, kekerasan seksual dalam rumah tangga, maupun kekerasan secara psikologis.

Baca juga: Tanda Pasangan Berpotensi KDRT, Suka Mengatur dan Paksakan Kehendak

"Pertama, seringkali merendahkan kita baik secara personal maupun ketika di depan umum," ujar Anggota Ikatan Psikolog Klinis (IPK) Indonesia itu.

Ciri lainnya adalah tidak mampu mengkomunikasikan dan menyelesaikan masalah berdua dengan baik bahkan cenderung menghindari atau kabur dari masalah.

Kemudian, perhatikan apakah pasangan sering menggunakan kata-kata kasar saat menyampaikan keluhannya.

Hal lain yang harus diwaspadai adalah ketika pasangan memaksakan kehendak pada pada pasangannya seperti mengatur apa yang seharusnya dilakukan pasangan tanpa mau mendengar kebutuhannya.

Lalu, hati-hati bila pasangan merasa berkuasa dan merasa paling benar.

"Ini ditandai dengan sering menyalahkan pasangan atas sikap dan perilaku kasar yang dilakukan dilanjutkan dengan mengatakan bahwa pasangan pantas mendapatkan hal tersebut," jelas dia.

Amati juga apakah pasangan bersikap buruk kepada orang tua dan orang-orang sekitarnya. Sebab, sikap dan perilaku seseorang mencerminkan bagaimana ia tumbuh dan berkembang dalam keluarga.

"Bagaimana mereka memperlakukan orang-orang di rumah dan sekelilingnya dapat menjadi salah satu tanda, meskipun tidak mutlak, bagaimana mereka akan memperlakukan pasangannya di kemudian hari," ujar Anggiastri.

Halaman:

Editor: Administrator

Tags

Terkini

3 Ayat Alkitab Tentang Masa Depan

Selasa, 16 April 2024 | 17:00 WIB
X