Pasca Pemerintah menegaskan larangan impor pakaian bekas beberapa waktu lalu, aktivitas penjualan pakaian bekas impor di Pasar Panorama, Kota Bengkulu masih berlangsung. Berdasarkan pantaun pada Rabu sore (24/5/2023) kios-kios pakaian bekas di tempat ini masih ramai diserbu pembeli.
Pasar Panorama memang menjadi salah satu pusat berbelanja pakaian dan sepatu bekas atau thrifting yang tidak pernah sepi. Barang yang ada di pasar ini mayoritas merupakan barang branded yang dikirim dari Singapura.
Disinggung mengenai larangan penjualan pakaian bekas impor, pedagang mengatakan penjualan pakaian bekas ini masih berlangsung hingga stok habis.
"Stoknya masih banyak dan modal belum kembali, karena kan walaupun ini pakaian bekas, tapi harga belinya lumayan juga, " ujar pedagang, Yani.
Yani menambahkan, pihaknya masih kesulitan untuk memilih jenis usaha lain. Pedagang berharap ada solusi dari pemerintah agar mereka tidak kehilangan usahanya.
"Kita jualan ini sudah lama lebih dari sepuluh tahun, melanjutkan usaha orang tua. Kalau jualan pakaian bekas dilarang, karena barang impor, jujur kita masih bingung nanti mau jual apa yang cocok, kan harus mulai dari nol lagi. Tolong Pemerintah kasih soisi," paparnya.
Disisi lain, masih banyaknya pembeli yang hunting pakaian bekas di sini karena harga murah dan kualitas baik.
"Harganya murah-murah ada yang lima ribu, sangat terjangkau untuk kami yang masih mahasiswa, tapi memang harus sabar, di pilih satu-satu. Kualitasnya juga bagus, banyak yang bermerek, " terang Mia, salah seorang pembeli.
Ditanya perihal larangan impor pakaian bekas Mia mengaku bingung kalau tempat tersebut ditutup.
"Gimana ya kalau tutup, bingung juga nanti beli baju kemana yang sesuai sama budget. Kalau belanja disini kan murah, misal kita bawa uang Rp 100 ribu itu udah dapat banyak, modelnya juga bagus-bagus, " imbuhnya.
Larangan impor pakaian bekas ini sebagai upaya mendukung berkembangnya usaha mikro, kecil, dan menengah yang kebanyakan juga menawarkan produk tekstil buatan dalam negeri.
Artikel Menarik Lainnya:
- Keseruan Siswa SMKN 2 Ponorogo Gunakan Pakaian Adat saat Upacara Hardiknas
- Mengenal Tradisi Nyongkolan Suku Sasak, Arak-arakan Pengantin dengan Pakaian Adat
- 3 Potret Kaesang dan Erina Prewedding Dibalut Kain Pakaian Adat Bali, NTT hingga Lampung
Konten ini adalah kiriman dari Z Creators Indozone.Yuk bikin cerita dan konten serumu serta dapatkan berbagai reward menarik! Let's join Z Creators dengan klik di sini .