Lebaran menjadi momentum bagi para pedagang di Pasar Tanah Abang untuk meraup pendapatan besar-besaran. Bahkan, pedagang pakaian bisa mendapat Rp12 juta per hari.
Di momen puasa dan menjelang Lebaran ini, sejumlah pedagang pakaian bisa meraup keuntungan 10 kali lipat dari hari biasanya.
Al, seorang pedagang pakaian pria mengaku omzet naik 10 kali lipat. Sebelum Ramadan, Al biasanya omzet dagangannya Rp2 juta per hari. Tapi saat berjualan selama puasa dan menjelang Lebaran, omzetnya mencapai Rp12 juta per hari.
Baca juga: Tanah Abang Mulai Dipadati Pemburu Baju Lebaran, Pedagang Cuan Selama Ramadan
Selama Bulan Ramadhan, omzet penjualan saya bisa sampai Rp11-12 juta pada hari-hari biasa. Kalau saat akhir pekan, pembeli lebih ramai lagi. Di tempat saya paling ramai pembeli itu ketika satu pekan sebelum Ramadan," kata Al, dikutip dari ANTARA, Kamis (13/4/2023).
Al mengatakan, omzetnya naik dratis karena kebetulan kebutuhan pakaian selama Ramadan sedang tinggi, sehingga masyarakat tetap membeli pakaian yang dijualnya sekitar Rp150-Rp250 ribu.
"Sebelum Ramadan pembelinya lumayan sepi, dan omzet penjualan biasanya tidak sampai Rp2 juta per hari. Fokus penjualan saya memang pada dua bulan sebelum Ramadan. Tergantung kebutuhan orang-orang juga," kata Al.
Al mengaku hanya menjual pakaian atasan pria, seperti hoodie, jaket, bomber, parasut, tapi tidak termasuk kaos.
"Yang sedang laku keras itu hoddie dan jaket-jaket outdoor," kata Al.
Baca juga: Curhat Sedih Anak Rantau Dicopet di Tanah Abang, Tas Dirobek hingga Dompet Hilang
Hal senada juga diucapkan oleh Bram, yang merupakan penjualgamis atau busana muslim untuk perempuan dewasa dan anak-anak.
Bram mengaku omzet penjualannya naik dari Rp1,5 juta per hari menjadi Rp3 juta di bulan Ramadan.
"Selama bulan Ramadhan, omzet penjualan saya berkisar antara Rp1,5-2 juta pada hari-hari biasa, yang sebelumnya berkisar antara Rp700 ribu-1,5 juta. Kalau Sabtu/Minggu bisa hingga Rp3 juta," tambahnya.
Begitu juga Madin, yang menjual pakaian anak-anak. Dia mengaku omzet penjualannya mencapai Rp10 juta per hari selama Ramadan.
