Kelapa menjadi salah satu tanaman yang setiap bagiannya bisa dimanfaatkan, termasuk sabutnya. Pasangan suami istri di Kabupaten Mojokerto bahkan meraup cuan hingga puluhan juta dari sabut kelapa.
Buang Iriawan (50), dan Apsari Kartika (38), memanfaatkan sabut kepala untuk dibuat beraneka ragam kerajinan, salah satunya pot bunga.
Di rumah sederhananya di Desa Pohjejer, Kecamatan Gondang, Kabupaten Mojokerto, Jawa Timur, Buang dan Apsari sibuk merangkai sabut-sabut kepala untuk dijadikan pot bunga yang unik.
Baca juga: Wow, Kreatif Banget! Pria di Pekanbaru Ini Berhasil Sulap Sabut Kelapa Jadi Barang Mahal!
Dalam sehari, mereka bisa membuat 100 pot bunga bermacam motif dan bentuk, seperti kerucut, setengah lingkaran dan bulat.
Hanya butuh waktu 15 hingga 30 menit bagi mereka untuk membuat satu pot bunga, tergantung ukurannya.
Selain sabut kelapa yang didapat dari kiriman temannya di Madura, Buang juga membutuhkan kawat strimin untuk membentuk pot bunga sebagai wadah atau cetakan.
Setelah mendapatkan pola pot bunganya, mereka kemudian mencetak sabut kelapa tersebut sesuai yang diinginkan.
Ide sabut kelapa penghasil cuan ini berawal dari Buang saat menjadi penjual kelapa di pasar tak jauh dari rumahnya.
Kala itu, dia kesulitan membuang limbah kulit kelapa, hingga akhirnya tercetus ide untuk memanfaatkannya menjadi pot bunga.
"Karena banyak sampah yang dihasilkan dari kelapa ini, saya bingung mau dibuang dimana. Nah dari situ saya terpikir untuk memanfaatkannya. Mulai dari belajar membuat hiasan sederhana hingga kini jadi pot bunga," ungkap Buang kepada tim Z Creators, Jumat (17/2/2023).
Baca juga: Dukung Go Green, Penjual Ini Bungkus Paket Pakai Sabut Kelapa
Ibarat pepatah usaha tak akan mengingkari hasil. Kini usaha sebagai perajin pot bunga yang dirintis Buang bersama sang istri sejak empat tahun lalu berbuah manis. Setiap bulannya, pasangan suami istri ini bisa meraup omset Rp20 juta.
Harga pot bunga hasil kreasi mereka cukup bervariasi. Mulai dari Rp15 ribu hingga Rp25 ribu, tergantung dengan ukuran potnya.
