Siput Laut Bisa Memotong Kepalanya Sendiri dan Menumbuhkan Tubuh Baru, Ilmuwan Tak Percaya

- Jumat, 12 Maret 2021 | 10:05 WIB
Siput laut yang memotong kepalanya sendiri (Facebook/Canadian Directory)
Siput laut yang memotong kepalanya sendiri (Facebook/Canadian Directory)

Autotomi, perilaku di mana hewan melepaskan atau membuang satu atau lebih pelengkapnya sendiri, biasanya sebagai mekanisme pertahanan diri.

Namun, autotomi biasanya melibatkan anggota badan atau ekor, pelengkap yang tidak menampilkan organ vital, tapi siput laut dapat memotong kepalanya sendiri dan kemudian menumbuhkan tubuh baru, ini membuat ilmuwan terkejut.

Para peneliti di Universitas Wanita Nara di Jepang sedang mengamati spesimen siput laut dari genus Elysia, saat mereka mengamati sesuatu yang aneh. Salah satu siput tampak melepaskan seluruh tubuhnya, terus hidup hanya sebagai kepala.

Para ilmuwan memperkirakan bahwa ia akan mati tidak lama kemudian, tetapi dalam beberapa jam siput itu mulai memakan alga lagi. Dalam beberapa hari, luka di kepala sembuh, dan dalam tiga minggu, tumbuh tubuh baru, lengkap dengan organ vital.

"Kami sangat terkejut melihat kepala bergerak setelah autotomi," tulis mahasiswa PhD Sayaka Mitoh dan ahli ekologi Yoichi Yusa dalam sebuah penelitian yang diterbitkan minggu ini.

"Kami mengira makhluk itu akan segera mati tanpa jantung dan organ penting lainnya, tetapi kami kembali terkejut saat menemukan bahwa ia mulai meregenerasi tubuh," lanjutnya.

“Ini adalah contoh pertama dari autotomi ekstrem sejauh yang kami tahu,” kata kedua penulis.

Menariknya, sementara para peneliti melaporkan jenis autotomi yang luar biasa ini pada sembilan spesimen, mereka menyimpulkan bahwa hanya spesimen muda yang mampu menumbuhkan kembali tubuh mereka.

Siput laut yang lebih tua yang menetas 480 hingga 520 hari sebelum memotong kepalanya, tidak dapat bertahan dari pemenggalan tersebut. Mereka tidak bisa makan dan mati dalam 10 hari.

Anehnya, tubuh siput yang dibuang tidak tumbuh ke belakang kepala mereka, tetapi merespons rangsangan taktil hingga 10 bulan setelah autotomi. Peneliti melaporkan bahwa detak jantung sudah terlihat tepat sebelum tubuh membusuk.

Para ilmuwan tidak dapat benar-benar menjelaskan bagaimana siput laut bertahan hidup tanpa organ vital sampai mereka menumbuhkan yang baru, tetapi satu penjelasan yang mungkin adalah bahwa mereka dapat menggunakan kloroplas dari ganggang yang mereka makan untuk menopang diri mereka sendiri melalui fotosintesis, sampai tubuh mereka benar-benar beregenerasi. Namun itu hanya teori, yang masih perlu dibuktikan kebenarannya.

Artikel Menarik Lainnya:

Editor: Administrator

Tags

Terkini

Makna dan Kegunaan 7 Sakramen dalam Gereja Katolik

Selasa, 26 Maret 2024 | 08:15 WIB

4 Peran Kerjasama Pendidikan oleh Negara ASEAN

Kamis, 21 Maret 2024 | 18:15 WIB
X