Tak Disangka, 7 Pekerjaan Ini Punya Risiko Bunuh Diri Paling Tinggi

- Kamis, 21 November 2019 | 16:30 WIB
ilustrasi/pexels
ilustrasi/pexels

Setiap pekerjaan tentu memiliki risiko tersendiri, bahkan jika seorang pekerja tak sanggup menahan berat beban kerja dapat berakhir dengan bunuh diri.

Seperti halnya kasus gantung diri yang baru-baru ini terjadi pada seorang pilot dari Maskapai Wings Air. Pilot bernama Nicolaus Anjar Aji Surya (27) ditemukan tewas gantung diri di kamar indekos lantai dua Jalan Rawa Lele, Gang Melati I RT 007 RW 10 Kalideres, Jakarta Barat pada Senin (18/11).

Kematian korban baru diketahui saat sang adik datang ke indekosnya. Nicolaus nekat mengakhiri hidupnya setelah menerima surat sanksi dari Wings Air. Surat sanksi tersebut berkaitan dengan penerapan aturan kerja, kedisiplinan dan pelaksanaan standar operasional.

Kasus ini membuktikan bahwa ada beberapa pekerjaan di dunia ini yang memiliki risiko bunuh diri cukup tinggi. Mau tau apa saja pekerjaan yang punya risiko bunuh diri tinggi? Berikut ini ulasannya.

1. Pertanian atau kehutanan

-
ilustrasi/pexels

Siapa yang sangka jika pekerjaan ini memiliki risiko bunuh diri yang cukup tinggi. Sulitnya akses berkomunikasi dan bersosialisasi dengan dunia luar membuat tingkat stres pekerja pertanian meningkat hingga akhirnya nekat bunuh diri. Tingkat bunuh dari pekerjaan ini mencapai 84,5 per 100 ribu orang.

2. Sales

-
ilustrasi/pixabay

 

Di Amerika, kasus bunuh diri yang dilakukan oleh seorang sales mencapai 72 kasus. Para sales ini mengakhiri hidupnya dengan bunuh diri karena tak sanggup memenuhi target penjualan yang diberikan perusahaan.

3. Pekerja pabrik

-
ilustrasi/pexels

Tercatat ada 53 kasus bunuh diri yang dilakukan oleh pekerja pabrik atau produksi. Bahkan saking besarnya risiko, pemerintah Amerika menyoroti dengan tegas pekerjaan ini.

4. Insinyur atau arsitek

-
ilustrasi/pixabay

 

Pekerjaan yang menuntut kejelian dan kepiawaian dalam merangkai setiap detail bangunan, membuat para insinyur dan arsitek mudah mengalami stres. Pada titik tertentu, saat jenuh dan stres berlebihan para pekerja ini bisa saja memilih untuk mengakhiri hidupnya. Bahkan tingkat bunuh diri dari pekerjaan ini mencapai 32,2 per 100 ribu orang.

5. Anggota militer

-
ilustrasi/pexels

Penjaga keamanan yang terlihat gagah ini juga masuk dalam daftar pekerjaan yang memiliki risiko bunuh diri tinggi. Banyaknya tugas negara yang diemban serta kurangnya waktu untuk keluarga membuat para anggota militer stres dan mengakhiri hidupnya dengan bunuh diri. Tercatat ada 46 kasus bunuh diri yang dilakukan anggota militer.

6. Programmer dan Ahli Matematika

-
ilustrasi/pexels

Programmer atau seorang matematik juga termasuk dalam jenis pekerjaan yang memiliki risiko bunuh diri tinggi. Ini karena seorang programmer atau matematik akan bekerja secara sendiri dan kerap mengalami stres. Mereka juga kekurangan waktu untuk berinteraksi dengan orang lain. Tercatat kasus bunuh diri yang dilakukan oleh mereka mencapai 23,3 per 100 ribu orang.

7. Manajemen

-
ilustrasi/pexels

Meski terlihat waw dan membanggakan, nyatanya pekerjaan ini memiliki risiko bunuh diri yang cukup tinggi. Ada 118 orang yang bekerja di bidang manajemen mengakhiri hidupnya dengan bunuh diri. Ini meliputi manajemen keuangan, showbiz, perusahaan dan lain sebagainya.

Artikel Menarik Lainnya:

Editor: Administrator

Terkini

Makna dan Kegunaan 7 Sakramen dalam Gereja Katolik

Selasa, 26 Maret 2024 | 08:15 WIB

4 Peran Kerjasama Pendidikan oleh Negara ASEAN

Kamis, 21 Maret 2024 | 18:15 WIB
X