Cerita Raline Shah Jadi Narator 'Kisah Manusia Merangkai Punah', Punya Misi Pesanan Ayah

- Rabu, 7 September 2022 | 09:00 WIB
Raline Shah dalam penayangan perdana Film 'Kisah Manusia Merangkai Punah (Dok. Siaran Pers Kisah Manusia Merangkai Punah)
Raline Shah dalam penayangan perdana Film 'Kisah Manusia Merangkai Punah (Dok. Siaran Pers Kisah Manusia Merangkai Punah)

Raline Shah mengungkapkan cerita unik di balik keterlibatannya di dalam film dokumenter berjudul 'Eating Our Way To Extinction' yang diterjemahkan ke dalam bahasa Indonesia menjadi 'Kisah Manusia Merangkai Punah.'

Aktris peraih Penghargaan Pemeran Pembantu Wanita Terpuji di Festival Film Bandung 2014 ini menjadi narator versi Bahasa Indonesia menggantikan Kate Winslet dalam versi film originalnya.

Baca juga: Raline Shah 'Gantikan' Kate Winslet sebagai Narator untuk 'Eating Our Way To Extinction” 

Menurut Raline Shah, dia banyak belajar saat menjadi narator film berdurasi sekitar 81 menit yang mengungkap kondisi menyedihkan lingkungan saat ini. 

"Saya belajar banyak dari proses ini. Senang melihat hasilnya karena secara visual, audio visual itu benar-benar dapat kita resapi daripada membaca suatu informasi atau ditakut-takutin dengan fakta-fakta bumi kita sudah lelah, tidak produktif karena ulah kita sendiri," ujar Raline dalam acara penayangan perdana film “Kisah Merangkai Punah,” Selasa (6/9/2022).

Lebih lanjut Raline bercerita, di film ini penonton diajak berkeliling dunia untuk melihat fakta kehancuran bumi yang diakibatkan karena peternakan hewan sehingga dapat melakukan aksi lanjutan.

“Apabila kita melihat dokumenter ini, kita bisa lebih sadar, lebih memahami, lebih peduli dan melakukan aksi untuk memperbaiki lingkungan hidup.”

-
Raline Shah dalam penayangan perdana Film 'Kisah Manusia Merangkai Punah (Indozone/Muhammad Rizki Kana)

“Karena aksi-aksi kita, entah itu kecil, besar akan berdampak pada tubuh kita, diri kita, lingkungan kita dan ini hanyalah salah satu cara kita untuk merawat bumi lebih baik,” sambunya.

Uniknya Raline juga tak segan mengakui bahwa dia punya misi khusus titipan sang ayah saat menyetujui menjadi narator untuk film yang juga diluncurkan secara internasional di Inggris, Kanada, Australia, dan negara lainnya ini.

“Ayah saya tuh selalu bilang, jadi kayak quotes everyday gitu ‘Bumi ini telah menjaga kita dengan baik, maka kewajiban kita juga untuk dan melestarikannya dengan baik.’ So I really proud also to be officially narator di Indonesia untuk film ini,” ungkapnya. 

Selain itu, Raline Shah juga menyebut keterlibatannya sebagai narator film yang tayang di YouTube ini karena hubungan pertemanan dengan sang direktur fotografer sekaligus sutradara film itu, Ludovic Brockway.

"Keterlibatan saya di sini karena ada teman saya, dia director of photographer untuk film ini dan kebetulan kami suka go hiking bareng. Terakhir itu kami ke (gunung) Kilimanjaro untuk documantary ini," ceritanya.

Selama berada di Kilimanjaro, dia dan Ludovic mendiskusikan berbagai hal termasuk apakah menjadikan film ini komersil atau sesuatu yang lebih menginformasi atau mendidik publik, serta ide agar film dialihbahasakan ke berbagai bahasa termasuk Indonesia.

Ludovic jugalah yang menyarankan Raline menjadi narator sehingga dia tertantang sekaligus senang karena film dalam versi bahasa Indonesia akan lebih mudah dipahami masyarakat di tanah air.

Halaman:

Editor: Administrator

Tags

Terkini

3 Ayat Alkitab Tentang Masa Depan

Selasa, 16 April 2024 | 17:00 WIB
X