Jiwa pengusaha nampaknya memang sudah tumbuh saat usia dini pada Hadi Prayitno (61). Pemilik brand sepatu Twentino ini pernah terpilih untuk dipromosikan di akun Instagram Gubernur Jawa Tengah Ganjar Pranowo.
Saat dikunjungi di workshop-nya yang beralamat di Babadan, Karanganom, Klaten, Jawa Tengah, Yitno biasa dipanggil menceritakan awal mula ia merintis usaha sepatu.
Semasa kecilnya, Yitno putus sekolah karena keterbatasan ekonomi. Ia kemudian diajak merantau oleh pamannya ke Semarang hingga mendapatkan pekerjaan sebagai cleaning service di pabrik sepatu.
Di sela pekerjaanya sebagai tukang bersih-bersih sampah, ia mengamati kegiatan para pekerja pabrik sepatu. Yitno sangat penasaran dengan proses pembuatan sepatu. Sampai akhirnya ia memberanikan diri untuk minta diajari cara membuat sepatu kepada para karyawan senior.
Setelah menguasai cara membuat sepatu, kemudian ia tak lagi bekerja sebagai cleaning service. Ia diangkat menjadi karyawan di bagian produksi sepatu di pabrik tersebut.
Tak puas dengan ilmu yang ia dapat, Yitno lalu merantau Jakarta dan kembali bekerja di pabrik sepatu. Setelah merasa ilmu pembuatan sepatu yang didapatnya cukup, Yitno memutuskan kembali ke Klaten.
Ia kemudian merintis usaha sepatu di kampung halamanya dengan memperdayakan keluarga dan tetangga untuk merintis bisnisnya. Usaha sepatunya ternyata berkembang pesat.
Lebih dari 20 tahun berdiri, ia fokus pada pembuatan sepatu dan sendal berbahan kulit berkualitas. Produksinya enggak main-main bisa mencapay ratusan pasang sebulan.
Enggak heran jika omzet bisnis sepatu Yitno mencapai ratusan juta. Harga sepatudan sendal buatan Yitno berkisar antara Rp120 ribu hingga Rp400 ribu. Untuk memasarkan produknya, ia menggunakan media sosial dan pameran-pameran UMKM.
Bikin cerita serumu dan dapatkan berbagai reward menarik! Let’s join Z Creators dengan klik di sini.
