Konferensi Tingkat Tinggi (KTT) G20 menjadi momentum bagi pelaku usaha mikro kecil dan menengah (UMKM) dalam negeri untuk memamerkam produk mereka. Hal ini berpotensi meningkatkan ekspor nasional dan menaikkan kelas UMKM.
Sebanyak 4 UMKM Bali dipilih untuk menampilkan hasil produknya di acara bergengsi, KTT G20, yang puncak acaranya dilangsungkan di Nusa Dua, Bali.
Keempat UMKM tersebut punya keunggulan masing-masing dan mampu mencuri perhatian peserta delegasi G20.
Berikut 4 UMKM Bali yang memamerkan produknya dalam KTT G20.
1.Maharani Craft
UMKM Maharani Craft merupakan UMKM yang memproduksi kalung, gelang, cincin, sampai napkin ring dengan berbahan dasar kuningan. Sang pemilik yang bernama Irene Setiawati mengaku bangga bisa ikut serta dalam ajang internasional ini.
"Rasanya setelah terpilih senang dan bangga banget karena kami bisa menyejahterakan dan memberikan order pada pengrajin. Bagi saya, panggung G20 juga akan kurang menarik kalau tidak berimbas pada para pengrajin," ujar owner Maharani Craft, Irene Setiawati.
Menurutnya, dalam pagelaran KTT G20 tersebut, Ia hanya sebagai fasilitator atau perantara dalam menghasilkan souvenir yang unik dan berkualitas.
2. Adem Juice and Smoothies
Adem Juice and Smoothies adalah salah satu UMKM Bali yang outlet-nya berada di Jalan Teuku Umar Barat. Saat ditemui, Eko Suprato, selaku owner Adem Juice mengatakan, usahanya ini baru dirintisnya pada 2020 lalu. Ia awalnya hanya iseng-iseng mendaftarkan Adem Juice untuk tampil di KTT G20.
Produk yang Ia daftarkan antara lain 'Juice+Booster' dengan komposisi seledri, apel, nanas, jahe. Lalu, 'Energreen' dengan komposisi mangga, nanas, jeruk, kangkung. 'Just beet it' dengan komposisi bit, jeruk, jahe, jeruk nipis. 'Glow' dengan komposisi apel, wortel, kunyit, jeruk nipis. 'Heavenly C' dengan komposisi nanas, jeruk, kunyit, jeruk nipis. 'Kale Care' dengan komposisi apel, wortel, kyuri, kangkung. 'Strawberry Yogurt' dengan komposisi homemade yogurt dan selai strawberry, serta 'All Berries' dengan komposisi beri campur, pisang, dan es krim.
Baca Juga: 5 Rekomendasi Restoran Hits di Bali, Para Delegasi G20 Wajib ke Sini
3. Hape Bali
Hape Bali merupakan UMKM yang memproduksi item fashion dengan bahan ramah lingkungan dan cinta lingkungan. Barang produksi Hape sendiri enggak menggunakan material plastik. Bahkan, semua alat-alat makan terbuat dari kayu. Kainnya pun batik dari bahan batik endek katun.
Di G20 ini, Hape Bali memamerkan tas, dompet, notebook, mangkok, piring, set alat makan, sedotan bambu, sampai sandal fashion.
4. Lima Menara Sejahtera
UMKM Lima Menara Sejahtera menjual shopping bag berbahan kain goni yang ramah lingkungan karena berasal dari serat alam. Dinamai dengan nama Structure Bag, produk unggulannya mengombinasikan kain kain endek sebagai kain khas tradisional Bali.
Dalam produksinya, mereka berkolaborasi dengan pengrajin dari Klungkung. Sementara untuk kainnya didapatkan dari Bandung.