7 Cara Berlatih Stoikisme ala Marissa Anita, Cocok untuk Kamu yang Patah Hati karena Putus

- Kamis, 26 Mei 2022 | 16:46 WIB
Ilustrasi perempuan galau. (Freepik)
Ilustrasi perempuan galau. (Freepik)

Jurnalis sekaligus aktris Marissa Anita belakangan mendalami Stoikisme. Ajaran filsafat dari mazhab Stoa ini belakangan tengah populer dan banyak diterapkan oleh kalangan kaum urban karena bisa mengatasi masalah dalam kehidupan jika mampu menerapkannya.

Dalam pandangan para stoik (orang yang menganut filsafat stoikisme), sebagaimana dikutip dari Gramedia, jalan paling praktis untuk memperoleh kebahagiaan didasarkan pada beberapa prinsip berikut:

- Kemampuan dalam melihat diri sendiri, dunia, serta manusia lain secara objektif dan menerima sifat mereka dengan apa adanya.
- Disiplin untuk mencegah diri sendiri dikendalikan oleh keinginan untuk bahagia atau takut terhadap rasa sakit dan juga penderitaan.
- Membuat sebuah perbedaan antara apa yang ada di dalam kekuatan kita dan apa apa yang tidak ada.

Selain itu, stoikisme juga mengajarkan bahwa pikiran, persepsi, keyakinan, dan tindakan kita sendiri, ada dalam kendali diri kita.

Dalam tulisan dan video yang ia bagikan di situs Greatmind dan kanal YouTube-nya, Marissa mengakui bahwa Stoikisme membantunya menjadi lebih tenang dalam keseharian. 

-
Marissa Anita. (YouTube/Greatmind)

Salah satu tujuan penting dalam stoikisme, tulis Marissa, adalah penguasaan diri (self mastery). Seseorang yang bisa menguasai diri dengan baik cenderung tenang, tahan mental, dan punya emosi yang seimbang.

"Apa prinsip stoikisme? Penjelasan sederhana dari para stoik begini: kita hanya bisa mengendalikan apa yang ada dalam kendali kita - yakni pikiran dan tindakan kita sendiri. Apa pun di luar dua hal ini adalah hal eksternal di luar kendali kita. Karena itu, yang kita bisa kendalikan hanya penilaian kita terhadap hal-hal eksternal ini. Hal eksternal yang dimaksud adalah semua peristiwa, situasi, dan tindakan atau perilaku orang lain terhadap kita," kata mantan presenter Metro TV tersebut.

Bagaimana kita bisa melatih diri untuk menerapkan stoikisme ini? Marissa Anita membagikan 7 cara yang bisa kamu lakukan, cocok untuk kamu yang sedang patah hati, entah karena putus cinta atau masalah lain.

1. Latih Kemalangan (Premeditatio Malorum)

Latih apa yang paling kita takutkan, simulasikan. Kita takut dengan penderitaan — apa pun bentuknya. Untuk melatih ketangguhan menghadapi penderitaan, para stoik menyarankan kita melatih penderitaan dengan cara membayangkan atau bahkan mempraktikkan skenario-skenario terburuk yang bisa terjadi dalam hidup. Ini untuk melatih Anda, jika kemalangan benar-benar menimpa, Anda akan baik-baik saja. 

Seperi yang dilakukan salah satu filsuf stoik, Seneca. Dua kali dalam setahuan, ia menanggalkan baju bagus, memakai baju kumal dan kotor, tidur di lantai, makan roti yang sudah keras, dan minum air dari mangkuk hewan peliharaan. Intinya, dia menempatkan dirinya dalam kondisi tidak nyaman. 

Anda bisa melatih diri menghadapi kemalangan dengan cara hidup sangat sederhana atau membayangkan secara detil keadaan paling parah yang bisa terjadi, dan apa yang akan Anda lakukan bila harus menghadapi keadaan itu. 

Berlatih kemalangan mempersiapkan kemampuan kita untuk tenang jika kemalangan sungguhan datang dalam hidup kita. 

Seneca bilang, "kemalangan yang tidak terduga seringkali yang paling menyakitkan, maka itu orang yang bijak sudah memikirkan kemalangan lebih dulu".

2. Dikotomi Kendali. 

Ketika melihat situasi, bedakan apa yang bisa Anda ubah atau tidak, apa yang bisa Anda pengaruhi atau tidak. 

Halaman:

Editor: Administrator

Tags

Terkini

Kemnaker Luncurkan Program K3 Nasional 2024-2029

Kamis, 25 April 2024 | 21:56 WIB

3 Ayat Alkitab Tentang Masa Depan

Selasa, 16 April 2024 | 17:00 WIB
X