Komunikasi yang terjalin dengan baik memang sangat dibutuhkan oleh setiap pasangan guna meningkatkan kualitas hubungan. Komunikasi dua arah adalah salah satu hal yang penting untuk dipertahankan. Sebab kamu dan dia bisa sama-sama bertukar cerita maupun pendapat mengenai hal-hal yang dirasakan.
Misalnya saja, ketika kamu sedang kesal dengan sikapnya yang keliru, maka kamu bisa langsung menegurnya agar tak mengulangi hal tersebut di masa mendatang. Ia pun akan sadar kalau sikapnya itu sudah menyinggungmu. Dengan begitu, tak ada kesalahpahaman yang tercipta di antara kalian berdua.
Selain itu, komunikasi yang dibangun dengan baik juga bisa meningkatkan rasa sayang serta saling menghargai. Kamu dan dia akan merasa saling dibutuhkan keberadaannya. Tak ada perasaan kesepian yang melanda sebab kalian berdua paham betul artinya menjaga komunikasi.
Namun, bagaimana jadinya kalau kamu ataupun dia sudah kehabisan topik pembicaraan dan terjebak di dalam keheningan masing-masing? Adakah cara untuk mengatasinya?
Pertama, kamu bisa menanyakan kisah keluarganya di masa lalu. Mulai dari bagaimana awal mula keluarganya memberikan nama kecil (nama panggilan unik) untuknya, pernahkah ia memiliki hewan peliharaan saat masih sekolah dulu, apa hobinya saat masa kecil dan lain sebagainya. Jika menerima pertanyaan seperti itu, tentu ia akan antusias menjawabnya.
Dan biasanya, ia akan bertanya balik padamu tentang hal yang serupa. Interaksi yang menyenangkan pun akan kembali terjadi di antara kalian berdua.
Kemudian, ajaklah ia untuk saling jujur mengungkapkan perasaan yang selama ini dipendamnya. Bisa tentang kekesalannya padamu, hal-hal yang ia sukai darimu ataupun hal lainnya. Jadikanlah jawabannya sebagai bahan introspeksi dirimu, pun sebaliknya.
Oleh sebab itu, penting untuk selalu menjaga komunikasi dalam setiap hubungan. Agar ketika ada masalah yang mengintai, kamu dan dia bisa mengatasinya dengan tenang. Kemudian cepat menemukan solusinya karena kalian sudah terbiasa berkomunikasi dan tak memendam masalah di hati.
