Di Indonesia sendiri, sarung biasa dipakai untuk shalat atau bahkan saat sedang bersantai di rumah. Hampir semua orang Indonesia memiliki sarung karena dianggap multifungsi, terutama bisa digunakan untuk beribadah dan acara adat.
Namun, tidak semua negara terbiasa dengan penggunaan sarung saat bersantai atau dipakai ibadah. Bahkan, sempat beredar kabar bahwa warga Mesir menertawakan orang yang pakai sarung untuk shalat ke masjid. Lantas, benarkah hal tersebut?
YouTuber keturunan Arab Fouly mencoba menjawab kabar soal orang Indonesia yang akan dijadikan bahan tertawaan bila memakai sarung saat shalat.
Baca juga: Culture Shock Bule Palestina Jalani Puasa di Indonesia: Di Sini Sahurnya Pakai Nasi
"Pernah ada yang bilang teman-teman, kalau sarung di Mesir itu dipakai setelah suami berhubungan (berhubungan intim). Maka di Mesir tidak boleh pakai sarung ke masjid karena akan disalahpahami," kata Fouly dalam kanal YouTube-nya.
Namun, Fouly memastikan bahwa info tersebut tidaklah benar. Sebab, menurutnya, orang Mesir tidak mengenal sarung sama sekali. Namun, ada satu daerah yang sudah terbiasa melihat orang pakai sarung, yaitu di Darosah.
Sebab, di daerah tersebut banyak mahasiswa yang berasal dari indonesia, Malaysia dan Brunei Darussalam.
"Kecuali di satu tempat ada namanya Darosah, tempat mahasiswa asing di Mesir, khususnya mahasiswa dari Indonesia. Warga Mesir sudah terbiasa melihat warga sekitar pakai sarung karena memang banyak mahasiswa dari Nusantara. Dari Indonesia, Malaysia dan Brunei," kata Fouly.
