Edukasi Keuangan Harus Dimulai Sejak Dini Pada Anak, Ini Alasannya

- Senin, 7 Maret 2022 | 17:20 WIB
Ilustrasi. (Foto/Pexels)
Ilustrasi. (Foto/Pexels)

Edukasi keuangan harus dilakukan kepada anak sejak dini. Setidaknya usia tujuh tahun, tujuannya agar ketika mereka dewasa kelak bisa membuat keputusan keuangan yang bijak.

"Penelitian menunjukkan bahwa upaya edukasi finansial harus dimulai sedini mungkin karena anak-anak sudah mulai mengembangkan kemampuan dasar untuk mengelola keuangan sejak usia tujuh tahun," kata Donald Kanak, Chairman of Prudence Foundation dikutip Antara, Senin (7/3/2022).

Indrijati Rahajoe, Chief Human Resources and Community Investment Officer Prudential Indonesia menambahkan bahwa literasi keuangan berperan sangat penting dalam membantu individu maupun masyarakat meraih kesejahteraan finansial.

PT Prudential Life Assurance (Prudential Indonesia) berperan aktif meningkatkan literasi keuangan sedini mungkin melalui inisiatif Cha-Ching yang bertujuan memperkenalkan konsep dasar pengelolaan keuangan kepada anak-anak usia 7-12 tahun.

Ada empat konsep dasar keuangan yang diajarkan dalam kurikulum Cha-Ching, yaitu Memperoleh (Earn), Menyimpan (Save), Membelanjakan (Spend), dan Menyumbangkan (Donate).

Selain bermanfaat membekali anak-anak dengan pengetahuan manajemen keuangan agar mereka lebih bertanggung jawab dalam menggunakan uang mereka.

Program ini juga membantu membangun masa depan yang lebih aman bagi diri mereka sendiri dan keluarga mereka.

Salah satu program yang ditujukan untuk mengembangkan program Cha-Ching adalah Cha-Ching Financial Literacy Conference yang diadakan secara virtual pada 18-19 Februari 2022.

Konferensi dua hari yang diadakan oleh Prudence Foundation, organisasi nirlaba yang didirikan untuk menjalankan program Community Investment dari Prudential Corporation Asia sekaligus inisiator dari Cha-Ching, bekerja sama dengan Junior Achievement (JA), organisasi pendidikan nirlaba internasional, bertujuan membahas pentingnya literasi keuangan sebagai keterampilan hidup abad ke-21.

Konferensi yang terbuka untuk publik ini mengumpulkan pendidik, pakar industri, pembuat kebijakan, dan akademisi dari seluruh dunia dan menyoroti kemajuan apa saja yang telah dicapai di bidang edukasi literasi finansial, dan kolaborasi seperti apa yang dibutuhkan untuk semakin meningkatkan tingkat literasi masyarakat.

Hingga kini program tersebut telah diluncurkan di 8 negara dan menjangkau lebih dari 500.000 murid dan lebih dari 10.000 guru di benua Asia dan Afrika.

Di Indonesia, Kurikulum Cha-Ching diperkenalkan pada 2017 dan telah berhasil mendidik lebih dari 160.000 murid dan melatih 5.300 guru di 2.900 sekolah dasar di Indonesia, seperti di Jabodetabek, Sidoarjo, Trenggalek dan Blitar.

Dalam empat tahun terakhir, jumlah murid di Indonesia yang terpapar literasi keuangan melalui Kurikulum Cha-Ching meningkat sebanyak lima kali lipat, dengan rata-rata peningkatan pengetahuan literasi keuangan murid sebesar 12 persen pasca pembelajaran.

Selain modul dan permainan, fokus inovasi yang kami lakukan adalah melalui pemanfaatan teknologi digital, sehingga materi-materi yang kami keluarkan dapat mudah dipelajari oleh anak.

Halaman:

Editor: Administrator

Tags

Terkini

3 Ayat Alkitab Tentang Masa Depan

Selasa, 16 April 2024 | 17:00 WIB
X