Di saat banyak pihak saling menyalahkan untuk dimintai pertanggungjawaban atas tragedi Kanjuruhan, ARMY Indonesia yang merupakan basis fans BTS langsung bergerak untuk mengumpulkan donasi.
Pengumpulan donasi secara online di situs KitaBisa.com langsung ditutup.
"Halo Teman Baik ARMY. Untuk saat ini penggalangan donasi untuk korban Kanjuruhan sudah ditutup. Terimakasih banyak semoga menjadi tabungan kebaikan teman-teman semua," tulis akun Instagram @army_indonesiaa seperti yang dilihat Indozone, Selasa (4/10/2022).
Tak tanggung-tanggung dalam tempo dua hari di situs urun dana (crowdfunding) target donasi sebesar Rp 400 juta untuk disalurkan kepada keluarga korban kerusuhan di Stadion Kanjuruhan, Malang, saat ini sudah melebihi target.
Baca juga: Keren! Bantu Korban Kanjuruhan, Fans BTS Berhasil Kumpulkan Rp447 Juta dalam 24 Jam
Saat ini dana yang telah terkumpul seperti yang dilihat Indozone urun dana telah mencapai Rp447.415.115 pada pukul 17:40 WIB, Selasa.
"Dunia sepak bola tengah berduka. Sebelumnya kami mengucapkan duka cita mendalam atas 182 korban meninggal dunia di Stadion Kanjuruhan," tulis BTS Army Project Lombok dalam akun KitaBisa.
Menurut mereka korban meninggal dunia di pertandingan Arema versus Persebaya pada Sabtu 1 Oktober 2022 tersebut tak sekadar angka, di dalamnya ada keluarga yang kehilangan pasangan dan buah hatinya.
"Sebagai bentuk empati dan solidaritas antar keluarga setanah air, satu Bangsa Indonesia, kami ingin mengajak seluruh ARMY di Indonesia dan juga seluruh masyarakat untuk membantu dan mengirim do'a sebanyak-banyaknya bagi para korban," sebut akun tersebut.
Baca juga: Efek Kanjuruhan, Emak-Emak Ini Bakar Syal Arema FC Milik Anaknya: Nggak Usah Arema-aremaan
Bantuan yang terkumpul dari ARMY Indonesia dan #OrangBaik nantinya akan disalurkan untuk santunan bagi keluarga korban terdampak.
"Sebagai modal usaha bagi keluarga yang kehilangan sosok tulang punggung keluarga dan santunan pendidikan bagi anak-anak yang ditinggalkannya. Nantinya dana hasil donasi akan disalurkan langsung oleh tim ARMY Malang," sebut akun itu lagi.
"Untuk kalian ARMY dan para #OrangBaik yang menyayangi sesama, buktikan rasa sayang kalian kepada saudara setanah air dan juga kepada sesama dengan ikut berkontribusi dan ikut berdonasi," tambah pernyataan tersebut.
Sementara itu Kapolda Jawa Timur Irjen Pol. Nico Afinta meminta maaf terkait dengan pengamanan di Stadion Kanjuruhan, Kabupaten Malang, sehingga menimbulkan banyak korban jiwa.
