YPI Merasa Dicurangi MUO, 'Puteri Indonesia' Tak Bisa Ikut Lagi Ajang Miss Universe

- Sabtu, 11 Februari 2023 | 16:10 WIB
Laksmi DeNeefe Suardana Miss Universe Indonesia 2022 usai juara ajang Puteri Indonesia. (Instagram/Officalputeriindonesia)
Laksmi DeNeefe Suardana Miss Universe Indonesia 2022 usai juara ajang Puteri Indonesia. (Instagram/Officalputeriindonesia)

Yayasan Puteri Indonesia (YPI) mengaku kecewa dan merasa dikhianati Miss Universe Organization (MUO) karena hak lisensi menyelenggarakan Miss Universe Indonesia beralih ke pihak lain.

Saat ini lisensi Miss Universe Indonesia kini dipegang oleh PT Capella Swastika Karya (CSK) yang dianggap telah memenangkan biding untuk menggelar ratu kecantikan yang akan dibawa ke ajang Miss Universe 2023.

"Dikejutkan dengan pemberitaan di media yang menyatakan ada oragnisasi tertentu yang telah memiliki lisensi Miss Universe Indonesia, padahal selama ini pihak Miss Universe Organization (MUO) belum mengeluarkan pernyataan secara resmi kepada Yayasan Puteri Indonesia yang telah 30 tahun lamanya bekerjasama dengan Miss Universe," Mega Angkasa kata Ketua Bidang Komunikasi Yayasan Puteri Indonesia melalui pernyataan di Instagram resminya, Sabtu (11/2/2023).

Mega mengatakan tidak ada transparansi dalam proses biding usai lisensi akan akan habis masa kerjasamanya pada 2023.

"Kami menduga terdapat faktor lain yang dominan sehingga menentukan peralihan lisensi Miss Universe Indonesia tersebut, berdasarkan fakta yang terjadi dalam press conference bahwa organisasi tersebut mendapatkan lisensi Miss Universe Indonesia 2023 beberapa bulan sebelumnya," ujar Mega.

Mega Angkasa mengatakan merasa terkejut terkait pernyataan dari salah satu organisasi yang telah memiliki lisensi Miss Universe Indonesia pada press conference yang berlangsung pada hari Rabu, 8 Maret 2023 di Jakarta.

"Yayasan Puteri Indonesia sempat terkejut karena pada saat itu kami masih menunggu berita resmi dari Director for Global Franchise MUO, Carlos Capetillo perihal kelanjutan untuk lisensi seperti tahun tahun sebelumnya," katanya.

Mega menceritakan bahwa pada tanggal 25 Januari 2023 YPI mendapatkan informasi dari Miss Universe Organization bahwa akan dilakukan bidding perpanjangan lisensi tahun 2023 untuk Indonesia.

"Kami hanya diberi waktu 3 hari kerja (working day), Kemudian YPI mengajukan bidding tersebut pada tanggal 31 Januari 2023 waktu Indonesia sesuai dengan jadwal yang diminta oleh MUO dengan mengajukan penawaran yang naik 1000% (10 kali) dibandingkan nilai yang YPI bayar tahun sebelumnya," ujar Mega.

Padahal penawaran itu sudah ditambah dengan beberapa penawaran kerjasama dengan MUO termasuk menjadikan Miss Universe sebagai brand ambassador, sponsor makeup dan merchandise Miss Universe di Indonesia.

Selanjutnya pihak MUO memberitahukan akan memberikan pengumuman pemegang lisensi pada tanggal 7 Februari 2023. Namun hingga tanggal 8 Februari 2023 belum ada update pengumuman yang diterima oleh YPI

Disaat YPI masih menunggu kabar dari pihak MUO terkait perpanjangan lisensi, pada hari yang sama, Rabu. tanggal 8 Februari 2023, pukul 16.30 pihaknya mendapatkan informasi terkait Press Conference kepemilikan lisensi Miss Universe Indonesia, salah satu organisasi di Indonesia mengklaim sebagai pemilik baru lisensi Miss Universe Indonesia.

Barulah setelah dan 20 menit acara press conference dimulai, tepatnya pukul 16.50, YPI mendapatkan jawaban yang dikirim melalui e-mail bahwa lisensi YPI tidak diperpanjang, yang suratnya dikeluarkan oleh JKN Global, dan bukanlah dari Miss Universe Organization, atau Carlos Capetillo.

Dengan terjadinya hal tersebut, YPI merasa kecewa dan beranggapan tidak adanya transparansi dalam proses bidding kepemilikan lisensi Miss Universe Indonesia, dan merasa terdapat ketidakadilan karena YPI hanya diberikan waktu 3 hari kerja sementara National Direktur negara lain mendapatkan tenggang waktu 5-10 hari.

Halaman:

Editor: Administrator

Tags

Terkini

Kemnaker Luncurkan Program K3 Nasional 2024-2029

Kamis, 25 April 2024 | 21:56 WIB

3 Ayat Alkitab Tentang Masa Depan

Selasa, 16 April 2024 | 17:00 WIB
X