Banyaknya kucing liar di jalanan Kota Bali menggerakan hati Elizabeth Henzel, seorang warga negara Australia untuk mendirikan 'Villa Kitty', sebuah rumah penampungan untuk kucing liar di Bali.
Bersama timnya di Villa Kitty Foundation, ia menyelamatkan para kucing jalanan dan merawat mereka dengan rutin memberi makan, vaksinasi, serta menstrerilkannya.
Elizabeth yang dulunya relawan di dog foundation juga mengaku prihatin karena ada banyak rumah penampungan anjing di Bali tapi rumah penampungan kucing cuma ada satu.
"Dulu saya jadi relawan di sebuah dog foundation saat weekend dan saya menyadari kalau mereka gak banyak tahu mengenai kucing. Jadi keponakan saya yang seorang dokter hewan di Australia, saya ngobrol sama dia dan dia memberikan banyak informasi. Akhirnya kami merawat anak-anak kucing di dog foundation itu, dari 3 menjadi 60 anak kucing dalam hitungan bulan. Jadi kami perlu membangun Villa Kitty." Ungkap Elizabeth.
Kini, ada 429 kucing dan anak kucing yang ditampung di Villa Kitty. Sesuai namanya, di tempat ini para anabul bisa tinggal dengan nyaman.
Kebutuhan makan dan obatnya diperhatikan oleh 40 staf di Villa Kitty.
Sementara untuk kucing yang sakit dirawat di ruangan khusus oleh 2 dokter hewan.
"Saya bisa melakukannya karena saya punya sponsor di Australia dan saya diberikan saran oleh keponakan saya." Tambah Elizabeth.
Selain merawat kucing liar sampai tumbuh sehat, Villa Kitty juga membuka kesempatan untuk warga lokal untuk mengadopsi anabul secara gratis.
Tapi disarankan untuk mengadopsi 2 ekor kucing sekaligus biar kucing yang diadopsi bisa bersosialisasi dengan kucing lainnya.
Selain itu, penyayang kucing juga bisa berdonasi lewat website Villa Kitty yaitu https://www.villakitty.com/donate untuk membantu merawat kucing-kucing terlantar di Bali.
Villa Kitty bisa kamu kunjungi di Lohtundu, Jl. Ambarwati Banjar Tengah, Ubud, setiap Selasa hingga Minggu.
Artikel menarik lainnya: