Cindy Adams, Penulis Otobiografi Soekarno Diduga Agen CIA, Dipilih Karena Kakinya Indah

- Sabtu, 6 Juni 2020 | 18:06 WIB
Cindy Adam saat mewawancarai Soekarno dalam proses penulisan otobiografinya. (Foto: Istimewa)
Cindy Adam saat mewawancarai Soekarno dalam proses penulisan otobiografinya. (Foto: Istimewa)

Berbicara tentang sosok presiden pertama Republik Indonesia, Ir Soekarno, yang hari ini genap 119 tahun, tidak akan terlepas dari sosok Cindy Adams. Ya, jurnalis perempuan asal Amerika Serikat yang dijuluki Ratu Gosip itulah yang dipilih Soekarno untuk menuliskan otobiografinya.

Lama tidak kedengaran kabarnya, Cindy kembali muncul ke publik ketika berulang tahun yang ke-90 pada 23 April lalu.

-
Buku otobiografi Soekarno yang ditulis oleh Cindy Adams. Buku ini dianggap sebagai magnum opus (karya terbaik) yang pernah dihasilkan Cindy dibanding karya-karyanya yang lain. (Foto: Istimewa)

Kolumnis Steve Cuozzo menulis ulasan tentang sosok Cindy di New York Post, dengan judul "Cindy Adams, the First Lady of Gossip, turns 90—and still turns heads".

Cuplikan layar artikel itu dibagikan oleh Kartika Sari Dewi Soekarno, putri Soekarno dari istri Jepangnya, Ratna Sari Dewi alias Naoko Nemoto, di Instagram.

Pada unggahannya itu Kartika menulis, bahwa sebenarnya ada banyak sejarawan yang berminat menulis tentang ayahnya. Namun, Soekarno justru memilih Cindy karena dua alasan yang agak "nyeleneh". Pertama karena selera humornya yang khas, dan kedua karena punya sepasang kaki yang indah. 

Cindy Adams sendiri semasa muda sempat menjadi anggota cheerleaders di Andrew Jackson High School, St Albans, Long Island. Dengan kelihaiannya merangkai kata-kata, Cindy berhasil membentuk citra Soekarno sebagai sosok pecinta wanita, marhaen, anti-imperialisme, dan punya selera seni yang tinggi.

"Joey (suami Cindy) dan Cindy dikirim oleh Presiden Kennedy ke Indonesia pada tahun 60-an. Dari kunjungan itu lahirlah sebuah buku: Otobiografi Presiden Soekarno. Walau banyak sejarawan kompeten yang ingin menulis tentang Bapak saya, bapak memilih Cindy karena punya selera humor ala New York dan juga sepasang kaki yang indah," tulis Kartika.

-
Cindy Adams dan suaminya, Joey Adams. (Foto: Istimewa)

Puluhan tahun semenjak menuliskan buku otobiografi Soekarno yang berjudul 'Bung Karno: Penyambung Lidah Rakyat Indonesia (terjemahan Indonesia), Cindy sempat disebut-sebut sebagai agen CIA yang menyamar.

Tudingan itu merupakan buntut dari adanya dua paragraf versi Indonesia yang menyebut bahwa Soekarno menafikan peran Muhammad Hatta dalam memperjuangkan kemerdekaan Indonesia. Padahal, dalam naskah asli yang ditulis Cindy, dua paragraf yang belakangan disebut sebagai 'ayat-ayat setan' itu tidak ada.

 
 
 
 
 
 
 
 
 
 
 
 
 
 
 

A post shared by Fakta & Sejarah (@matahatipemuda) on

Namun, kabar miring tersebut tidak berarti apa-apa bagi Kartika. Malahan putri semata wayang Soekarno dari Ratna Sari Dewi itu menganggap Cindy sebagai Ibu Baptisnya.

"Ibu Baptis saya, Cindy baru berulang tahun yang ke-90 dan Bapak saya masuk koran lagi Jumat lalu di NY Post," tulis Kartika.

"Saya sering berpikir Bapak dalam masa terkurung ini pasti memikirkan betapa sulitnya bagi kami dan betapa mengerikannya bagi dirinya dipisahkan dari keluarganya, suratkabar, dan buku. Terima kasih  Cindy telah selalu memikirkan beliau dan selamat ulang tahun yang ke-90!" tambah Kartika.

 
 
 
 
 
 
 
 
 
 
 
 
 
 
 

A post shared by Kartika Soekarno Foundation (@kartikasoekarnofoundation) on

Halaman:

Editor: Administrator

Terkini

Kemnaker Luncurkan Program K3 Nasional 2024-2029

Kamis, 25 April 2024 | 21:56 WIB

3 Ayat Alkitab Tentang Masa Depan

Selasa, 16 April 2024 | 17:00 WIB
X