Demi memenuhi kebutuhan hidup, tak sedikit orang yang berani mencari jalan pintas dengan menipu orang lain agar bisa memperoleh keuntungan, salah satunya adalah membuat lowongan kerja palsu. Mereka memanfaatkan para pencari kerja, terutama fresh graduate yang minim pengalaman untuk mendapatkan sejumlah uang.
Oknum tersebut membuat lowongan dan panggilan kerja palsu, lalu meminta para pencari kerja untuk mentransfer sejumlah dana dengan dalih sebagai keperluan biaya travel atau penginapan selama masa interview atau tes kerja berlangsung. Agar tak terjebak dalam lowongan kerja palsu, berikut adalah tips dan trik yang bisa kamu lakukan.
1. Pilihlah perusahaan yang memiliki website atau laman resmi di sosial media
Saat ini kamu bisa memperoleh informasi lowongan kerja darimana saja, seperti informasi dari mulut ke mulut, grup lowongan kerja pada aplikasi chatting, atau menggunakan berbagai platform sosial media yang berfungsi khusus untuk memberikan informasi seputar lowongan kerja. Akibat banyaknya informasi lowongan kerja yang masuk, terkadang media tersebut tidak dapat menyaring informasi lebih dalam.
Sehingga, kamu harus berinisiatif untuk memastikan kebenarannya sendiri. Saat menerima informasi lowongan kerja, kamu bisa langsung mencari website atau laman resmi sosial media dari perusahaan tersebut. Kemudian, cocokkan informasi lowongan kerja yang kamu dapatkan dengan informasi resmi dari perusahaan.
2. Panggilan kerja dilakukan dengan menggunakan email atau telepon resmi
Lowongan kerja yang benar, pada umumnya melakukan panggilan kerja untuk pada kandidatnya dengan menggunakan email atau telepon resmi dari perusahaan. Jika mereka menggunakan nomor telepon pribadi, biasanya hal ini dilakukan hanya untuk penyambung saja agar bisa memberikan informasi lebih jelas dan detail nantinya.
3. Perusahaan resmi memiliki lokasi yang sudah terdaftar di maps
Seringkali lowongan kerja palsu menggunakan gedung sewaan untuk langsung melakukan proses rekruitmen berupa interview pada calon pencari kerja tanpa melalui rangkaian tes lainnya terlebih dahulu.
Akibat menggunakan gedung sewaan, kamu akan merasa kesulitan menemukan lokasinya untuk pertama kali, sebab tidak ada identitas perusahaan yang jelas di maps.