Secara perlahan-lahan, negara-negara memulai buka perbatasan untuk menerima kembali turis mancanegara. Ini dilakukan dengan tujuan untuk meningkatkan industri pada sektor pariwisata. Kini, ada 3 negara baru yang menyatakan kesiapannya untuk menerima turis asing. Mereka adalah Chile, Fiji, dan Afrika Selatan.
Meski demikian, mengutip CNN, terdapat sederet aturan yang harus ditaati para turis. Kebijakan ini masih berkaitan erat pada pengendalian COVID-19. Berikut ini daftar negara yang membuka perbatasannya untuk para turis.
1. Fiji
Pertama terdapat negara Fiji. Fiji sendiri mengumumkan bahwa negaranya akan mulai dibuka kembali untuk wisatawan dari seluruh dunia ketika mencapai tingkat vaksinasi 80%. Artinya, pada sekitar November atau Desember 2021.
2. Chile
Kedua terdapat negara Chile. Chile yang berada di Amerika Selatan akan menyambut wisatawan internasional mulai 1 Oktober nanti. Tetapi, traveler harus menunjukkan tes PCR negatif 72 jam sebelum kedatangan, asuransi kesehatan dengan pertanggungan minimum US$30.000, mendaftar di situs web C19 & mendapatkan"mobilitas pass", paspor vaksin versi Chile.
Semua pengunjung yang mendapatkan izin mobilitas harus diisolasi selama 7 hari setelah tiba di negara itu. Sedangkan mereka yang tidak divaksinasi atau tidak mendapatkan izin harus diisolasi selama 7 hari.
3. Afrika Selatan
Ketiga terdapat negara Afrika Selatan. Setelah dihantam pandemi, Afrika Selatan perlahan-lahan melonggarkan pembatasannya. Acara pertemuan pun meningkat dari 250 menjadi 500 dan jam malam nasional dipindahkan dari jam 23.00 hingga jam 04.00 waktu setempat.
Negara ini juga tengah mempertimbangkan paspor vaksin. Tetapi, langkah itu menyinggung banyak orang karena terlalu mirip dengan tiket era apartheid.
