Turis Wajib Divaksinasi COVID-19 Jika Ingin Kunjungi Selandia Baru!

- Selasa, 5 Oktober 2021 | 13:51 WIB
Selandia Baru. (photo/Ilustrasi/Pexels/Tim Grundtner)
Selandia Baru. (photo/Ilustrasi/Pexels/Tim Grundtner)

Industri penerbangan dilaporkan memulih secara perlahan di masa pandemi COVID-19. Ini terjadi karena sebagian negara sudah mulai membuka perbatasannya kepada turis asing. Hanya saja, terdapat beberapa aturan yang harus dipatuhi setiap turis ketika ingin mengunjungi sebuah negara. Salah satunya adalah harus menyediakan sertifikat vaksinasi COVID-19

Baru-baru ini, Selandia Baru mengumumkan untuk memperketat aturan perjalanan setelah munculnya kasus baru COVID-19 di daerah-daerah bebas COVID-19. Aturan yang dimaksud itu adalah untuk mewajibkan penumpang dari pesawat untuk melakukan vaksinasi COVID-19 secara penuh atau sebanyak dua dosis untuk warga non Selandia Baru. Melihat hal itu, Menteri Penanganan COVID-19 yaitu Christ Hipkins memberikan komentarnya. 

"Kami memperkenalkan persyaratan bagi pelancong udara berusia 17 tahun ke atas, yang bukan warga negara Selandia Baru, untuk divaksinasi sepenuhnya untuk memasuki Selandia Baru," ungkapnya melansir Aljazeera. 

Seperti yang diketahui, Selandia Baru menjadi negara dengan penanganan COVID-19 terbaik di dunia. Di mana, mereka berhasil menahan laju penularan COVID-19 & melaporkan angka kematian 27 jiwa dari populasi yang mencapai hampir 5 juta penduduk. 

Tetapi, mereka kembali meningkatkan pembatasan ketika kota Hamilton dan kota tetangga, yaitu Raglan dikunci selama hari. Ini dilakukan setelah dua orang dinyatakan positif COVID-19. Kasus-kasus ini diyakini tidak terkait dengan wabah terbaru yang berada di Auckland. 

Kota dengan penduduk 2 juta orang itu telah dikunci selama hampir 7 minggu saat para pejabat sedang bergulat mengenai varian Delta yang sangatlah menular. Sejauh ini, dilaporkan virus itu telah menginfeksi sebanyak 1.320 orang. 

Untuk saat ini, Selandia Baru dilaporkan tengah mengejar strategi eliminasi no COVID-19. Pencapaian dilaporkan sudah berhasil untuk 6 bulan sebelum wabah Auckland terbaru muncul. Di sisi lain, Perdana Menteri juga mengatakan penguncian ketat dapat berakhir, jika 90% dari populasi yang memenuhi syarat divaksinasi yang sepenuhnya, kontras dengan 46% untuk saat ini. 

Artikel Menarik Lainnya:

Editor: Administrator

Tags

Rekomendasi

Terkini

7 Tips Memilih Hotel untuk Liburan Bersama Keluarga

Minggu, 14 April 2024 | 13:10 WIB
X