Kemenparekraf Revisi Target Wisman, dari 19 Juta Jadi 4 Juta

- Kamis, 22 April 2021 | 14:41 WIB
Menparekraf Sandiaga Uno. (Dok. Kemenparekraf)
Menparekraf Sandiaga Uno. (Dok. Kemenparekraf)

Kementerian Pariwisata dan Ekonomi Kreatif (Kemenparekraf) merevisi target kunjungan wisatawan mancanegara (wisman) dan wisatawan domestik (wisdom) yang tertuang dalam Rancangan Pembangunan Jangka Menengah (RPJM) 2016-2021.

Hal ini disampaikan oleh Deputi Bidang Pemasaran Kemenparekraf, Nia Niscaya. Ia mengatakan RPJM yang disusun tiap lima tahun mengalami revisi saat pandemi Covid-19. Ini disebabkan perencanaan yang dibuat sebelumnya dinilai tidak bisa memenuhi target.

"Kami juga sudah melakukan penyesuaian-penyesuaian target terutama wisatawan mancanegara karena wisatawan mancanegara itu kan border ditutup jadi kita tidak mungkin menyesuaikan dengan target RPJM," ujar Nia dikutip dari Antara, Kamis (22/4/2021).

Target kunjungan wisman tahun ini berubah, dari yang awalnya 19 juta menjadi 4 juta. Untuk nilai devisanya menjadi 4,8 miliar dolar Amerika dan untuk ekspor ekonomi kreatif menjadi sebesar 17,45 miliar dolar.

"Untuk wisatawan Nusantara dari 320 juta pergerakan disesuaikan sampai 180 juga pergerakan. Karena tidak hanya wisatawan mancanegara yang menghadapi tantangan dengan ditutupnya border, wisatawan nusantara pun sama mengalami tantangan," ungkap Nia.

BACA JUGA: Dilarang Mudik, Ini Kata Manajemen Bandara Tjilik Riwut Soal Operasional Maskapai

Berdasarkan statistik, lanjut Nia, masa panen wisatawan Nusantara itu saat pulang kampung. Namun tahun ini tidak boleh pulang kampung. Kemudian liburan anak sekolah dan ketika ada long weekend atau cuti bersama.

"Ini juga sama, ini tantangan yang kita hadapi untuk target wisatawan Nusantara walaupun tetap penyesuaian," imbuhnya.

Untuk memulihkan industri pariwisata dan ekonomi kreatif, Kemenparekraf pun melakukan beberapa strategi salah satunya adalah mengkampanyekan protokol kesehatan pada destinasi wisata dengan standar CHSE (Cleanliness, Health, Safety, dan Environment Sustainability).

"Reborn kami adalah wisatawan Nusantara jadi strategi untuk pencapaian target, strateginya adalah lebih mengkampanyekan protokol kesehatan atau destinasi-destinasi yang sudah menerapkan protokol dengan baik dan mendapat sertifikasi," pungkasnya.
 

Artikel Menarik Lainnya:

Editor: Fahmy Fotaleno

Tags

Rekomendasi

Terkini

7 Tips Memilih Hotel untuk Liburan Bersama Keluarga

Minggu, 14 April 2024 | 13:10 WIB
X