Thailand dikabarkan akan membuka pintunya meyambut kedatangan wisatawan mancanegara tanpa harus menjalani karantina 14 hari mulai 1 Juli mendatang.
Pasalnya, Perdana Menteri Thailand Prayuth Chan-Ocha pekan ini memerintahkan para pejabat mempelajari sertifikat vaksin untuk perjalanan internasional sebagai syarat kedatangan turis asing.
Langkah ini diambil Thailand sebagai upaya membangkitkan kembali sektor pariwisatanya yang dihantam pandemi berkepanjangan.
Dilansir Hindustan Times, Bank sentral Thailand menyebutkan, sektor pariwisata negara itu yang menyumbang sekitar seperlima dari produk domestik bruto (PDB) negara sebelum pandemi.
Hal itulah yang menjadi kunci untuk mengembalikan pertumbuhan ekonomi negara terbesar kedua di Asia Tenggara itu.
Thailand, yang memulai peluncuran vaksinnya minggu ini, menargetkan untuk menginokulasi 50% populasinya pada akhir tahun ini.
Ada juga rencana untuk mendistribusikan vaksin ke tempat-tempat wisata seperti Phuket dan Koh Samui sebagai persiapan untuk pembukaan pariwisata kembali yang lebih luas.
“Mencari tahu bagaimana membuka pariwisata kembali sama pentingnya dengan perencanaan distribusi vaksin. Semakin cepat negara dapat dibuka kembali untuk turis, semakin cepat pemulihan ekonominya,” kata Somprawin Manprasert, kepala ekonom di Bank of Ayudhya Pcl.
