Ini Alasan Mengapa Arab Saudi Kini Larang Penanaman Pohon Palem!

- Minggu, 19 September 2021 | 11:52 WIB
Arab Saudi. (photo/Ilustrasi/Pexels/RIZWAN SHAIKH)
Arab Saudi. (photo/Ilustrasi/Pexels/RIZWAN SHAIKH)

Pemandangan ikonik dari pohon palem di Arab Saudi sepertinya akan mulai jarang. Ini dikarenakan pohon tersebut tidak akan lagi ditanam. Suasana kota gurun pasir dari pohon palem sendiri jadi suguhan utama Arab Saudi. 

Ini diibaratkan dengan pemandangan ini sudah menjadi gambaran yang menempel jika berbicara mengenai Arab Saudi. Tetapi, kini pemandangan itu akan mulai menghilang. Mengutip The Gulf News, Kementerian Urusan Kota Arab Saudi telah merilis surat edaran pada semua kota di seluruh kerajaan. 

Alasannya adalah untuk mengendalikan penyebaran kumbang merah, hama berbahaya yang menyebabkan kerusakan pada pohon. Penghentian penanaman pohon palem akan diberhentikan pada taman umum, pinggir jalan, hingga proyek-proyek baru. Melihat hal itu, Kepala Departemen Penanaman Pohon dan Taman yaitu Fayez Al Faridi memberikan komentarnya. 

"Mereka telah diganti dengan pohon lain, dengan penekanan pada pohon lokal yang mengkonsumsi lebih sedikit air," ungkapnya. 

Arab Saudi dilaporkan memiliki total sekitar 31 juta pohon palem. Angka ini pun dicatat oleh National Center for Palms and Dates. Produksi kurma kerajaan dilaporkan sumbang 17% dari keseluruhan produksi dunia. Kebijakan ini tidak datang secara tiba-tiba. 

Pada Februari lalu, ada sebuah komite pemerintah adhoc yang dipimpin Menteri Lingkungan, Air, dan Pertanian rekomendasikan larangan penanaman pohon palem di taman umum hingga jalan sepanjang kerajaan. Ini dilakukan dengan alasan yang sama yaitu mengendalikan penyebaran infeksi kumbang. Kementerian juga minta gubernur provinsi untuk meminta kebijakan ini diberlakukan di kota. 

Kebijakan ini tentu menjadi bagian pendukung pariwisata di Arab Saudi. Mereka diketahui tengah perluas sektor rekreasi pariwisata dan perhotelan untuk turis mancanegara.

Artikel Menarik Lainnya:

Editor: Administrator

Tags

Rekomendasi

Terkini

15 Negara Terkecil di Dunia yang Layak Dijelajahi

Kamis, 28 Maret 2024 | 06:20 WIB
X