Seorang pria yang berasal dari Selandia Baru dilaporkan telah kabur dari tempat karantina. Masalahnya, hasil tes pria itu dinyatakan positif COVID-19. Seorang pria yang tidak disebutkan identitasnya itu telah dilaporkan kabur dari hotel tempat dia menjalani karantina. Pria itu pun kabur dari hotel Novotel Ellerslie di Auckland, Selandia Baru.
Dia diketahui berhasil kabur pada pukul 01.00 dinihari waktu setempat. Pria itu menghabiskan 12 jam dalam pelarian, sebelum akhirnya pun ditangkap petugas. Melansir dari beberapa sumber, kaburnya pria itu tentu buat petugas panik karena hasil tesnya yang positif. Rupanya, dia kabur dari hotel karantina untuk pulang ke rumahnya di Otahuhu. Petugas yang mengenakan APD lengkap langsung menggelandang pria itu kembali ke tempatnya menjalani karantina.
"Polisi bekerja sama dengan Kementerian Kesehatan akan menangani kasus pria yang kabur dari fasilitas karantina dan ditemukan di Otahuhu," ungkap Steve Kehoe dari Kepolisian NZ.
Pihak otoritas belum memberikan penjelasan mengenai bagaimana cara pria itu melarikan diri dari hotel tempatnya karantina. Tapi, lewat rekaman CCTV, tampak pria itu sempat bersembunyi di semak-semak saat ada petugas keamanan yang lewat.
"Saya bisa mengatakan, siapapun yang meninggalkan pusat karantina, terutama seseorang yang terinfeksi COVID-19, adalah hal yang sangat tidak bisa diterima," lanjutnya.
Ketika ditangkap petugas, pria yang kabur tadi berada dalam kondisi tidak mengenakan pakaian. Dia pun bersikukuh bahwa tidak punya gejala COVID-19. Pria itu akan diseret ke depan pengadilan untuk pertanggungjawabkan perbuatannya yang kabur dari tempat karantina. Rencananya, sidang pertama akan dilaksanakan pada 23 September 2021 nanti.
