Dampak Corona, Pemilik Properti di Airbnb Ini Pendapatannya Jadi Nihil

- Rabu, 8 April 2020 | 14:56 WIB
Lee Thomas, pemilik properti di Airbnb yang terdampak virus corona. (NY Post)
Lee Thomas, pemilik properti di Airbnb yang terdampak virus corona. (NY Post)

Wabah virus corona telah menghancurkan beberapa sektor industri, salahnya satunya adalah pariwisata. Seperti cerita dari seorang pemilik properti di Airbnb ini, kini pendapatannya menjadi nihil sejak adanya wabah virus tersebut.

Kepada New York Post, Lee Thomas, pensiunan bank yang kini fokus ke penyewaan properti penginapan daring Airbnb bercerita bahwa pendapatannya langsung anjlok semenjak adanya wabah virus corona.

Sebelum ada wabah, properti milik Lee begitu laris disewa oleh para pelancong karena lokasinya begitu strategis dekat dari bandara. Dalam sebulannya, dia mampu meraup pendapatan hingga 3.800 dolar AS atau sekitar Rp60 jutaan. Namun sekarang, tidak memiliki penghasilan sepeser pun.

-
Logo Airbnb. (REUTERS)

 

"Karena rumahku sangat dekat bandara, orang-orang dari berbagai lokasi di negara ini, bahkan dunia, tinggal di tempat saya. Bulan Maret tahun lalu, saya bisa untung USD 3.800 (Rp 60 jutaan). Bulan Maret ini, pemasukan saya 0," Lee bercerita.

Kondisi itu membuat Lee semakin khawatir karena tidak tau sampai kapan akan berakhir, sebab kini sudah tidak ada lagi orang-orang yang menyewa propertinya.

"Situasi yang tidak menentu ini bisa berlangsung sampai berbulan-bulan lamanya. Kamu tidak akan tau berapa lama pariwisata bisa kembali lagi seperti biasanya," kata Lee.

Lee yang juga merupakan ketua dari Asosiasi Pengusaha Airbnb itu semakin risau dengan krisis ekonomi yang melandanya lantaran dia seorang pengidap kanker yang divonis sejak 2008 lalu.

"Saya mencoba radiasi selama beberapa tahun. Saya sekarang sedang kemoterapi untuk ketiga kalinya. Saya sedang menjalani pertarungan hidup-mati dan setiap bangun tidur, saya merasa seperti tentara yang siap untuk berperang," tegas Lee.

Di tengah kebuntuannya saat ini, beruntung dari pihak Airbnb akan membayar 25 persen kepada pemilik properti korban pembatalan pemesanan akibat dari wabah virus corona.

"Saya cukup bangga bahwa mereka peduli dengan pengusaha seperti kami. Tapi kami tidak tahu kapan itu akan dibayarkan. Sungguh sayang, tagihan kami tidak bisa ditunda," ucap Lee di akhir ceritanya.

Artikel Menarik Lainnya:

Editor: Administrator

Rekomendasi

Terkini

7 Tips Memilih Hotel untuk Liburan Bersama Keluarga

Minggu, 14 April 2024 | 13:10 WIB
X