Thailand baru-baru ini dilaporkan berencana mempermudah turis asing masuk ke negaranya dengan melonggarkan aturan karantina. Bagi mereka yang sudah divaksinasi, maka durasi dari karantina akan dipersingkat. Mengutip Channel News Asia, Thailand akan kembali menyambut turis asing setelah hampir 18 bulan mereka menetapkan aturan ketat untuk warga negara lain yang akan masuk ke sana.
Aturan tersebut memukul pariwisata Thailand yang ada pada 2019 dan bisa mendatangkan 40 juta wisatawan asing. Pada pembukaan pariwisata ini, Komite Pengendalian Penyakit Thailand mengusulkan untuk pengurangan setengah persyaratan isolasi hotel selama dua minggu lamanya untuk turis yang sudah divaksinasi.
Tetapi, setiap turis yang masuk Thailand tetap wajib menunjukkan hasil tes PCR negatif COVID-19. Melihat hal itu, pejabat kesehatan senior Opas Karnkawinpong memberikan komentarnya.
"Mengurangi karantina tidak hanya tentang pariwisata, tetapi akan membantu perjalanan bisnis dan pelajar asing," ungkapnya pada konferensi pers.
Hingga sekarang, pemerintah Thailand masih menarik ulur dalam membuka perbatasan. Pemerintah menunda pembukaan perbatasan untuk wisata hingga November 2021 mendatang. Hanya di Pulau Phuket dan Samui yang akan membebaskan karantina untuk turis yang sudah divaksinasi sebagai bagian skema percontohan.
Di sisi lain, Thailand sendiri masih berusaha memerangi COVID-19 di negaranya. Di mana, kasus COVID-19 di Thailand sendiri sudah melebihi 1,5 juta kasus, di mana 15 ribu di antarnya meninggal dunia. Tidak hanya itu saja, Pemerintah Thailand juga mendorong vaksinasi. Bahkan, kurang dari seperempat di antara 72 juta warga di Thailand sudah divaksinasi lengkap.
