Virus COVID-19 Meningkat Drastis di Bangkok, Pasien Dipulangkan ke Kampung dengan Kereta

- Kamis, 29 Juli 2021 | 11:15 WIB
Bangkok. (photo/Ilustrasi/Pexels/allPhoto Bangkok)
Bangkok. (photo/Ilustrasi/Pexels/allPhoto Bangkok)

Kasus infeksi yang terjadi di Bangkok, Thailand dilaporkan telah alami peningkatan yang signifikan. Otoritas pun memulangkan pasien saat terjadinya peningkatan kasus infeksi dan kematian. 

Melansir CNN, warga Thailand yang mencari perawatan virus COVID-19 di Bangkok dipulangkan ke kampung halaman mereka dengan menggunakan kereta api. Upaya tersebut dilakukan untuk ringankan beban fasilitas kesehatan di Bangkok sendiri.

Thailand sendiri tengah berjuang menahan gelombang terburuk pandemi COVID-19. Rumah sakit di Bangkok kewalahan karena ada lonjakan kasus dan permintaan tempat tidur yang jauh lebihi kapasitas. 

Pada Selasa, terdapat sebuah kereta yang membawa 135 pekerja migran dengan gejala ringan atau tanpa gejala virus COVID-19 untuk meninggalkan Bangkok menuju provinsi timur laut negara itu. Kereta itu pun menurunkan pasien di 7 provinsi. Mereka lalu akan dijemput oleh tim dokter dan perawat yang akan ditempatkan di lokasi isolasi untuk perawatan lanjutan. 

"Seharusnya tidak ada ketakutan akan penyebaran Covid-19 karena kita memiliki sistem yang baik dari awal mengantar mereka dari tempat tinggal sampai ke tempat tujuan. Anda harus yakin rute itu tertutup," kata Anutin.

Pada Rabut, Thailand sendiri telah melaporkan 16.533 kasus COVID-19. Jumlah infeksi harian itu menjadi yang tertinggi dengan total kematian sebanyak 133 orang, menurut satgas COVID-19 negara tersebut. Secara total, terdapat 543.361 yang terinfeksi dan 4.397 kematian akibat virus itu. 

Meningkatnya kasus COVID-19 dan kematian yang disebabkan oleh varian baru, termasuk dengan jenis Delta yang pertama kali diidentifikasi di India. Tidak hanya itu, tingkat vaksinasi yang lambat juga menjadi penyebabnya. Bangkok yang derita karena beban kasus baru membuat pihak berwenang mengubah 15 gerbong kereta penumpang menjadi fasilitas isolasi. 

Fasilitas ini ditujukan untuk pasien COVID-19 yang menunggu tempat tidur di rumah sakit. Gerbong kereta yang dikonversi di Thailand ini akan menampung 240 tempat tidur dan diharapkan akan beroperasi mulai Jumat.

Artikel Menarik Lainnya:

Editor: Administrator

Tags

Rekomendasi

Terkini

7 Tips Memilih Hotel untuk Liburan Bersama Keluarga

Minggu, 14 April 2024 | 13:10 WIB
X