Beberapa hari ini dunia maya dihebohkan dengan viralnya gambar seekor komodo yang menghadang sebuah truk. Usut punya usut, ternyata itu adalah gambaran yang sedang terjadi di Pulau Rinca, Taman Nasional Komodo, NTT akibat proses pembangunan taman yang disebut serupa dengan Jurassic Park.
Hal ini pun menuai kontroversi di media sosial. Bahkan beberapa hari terakhir tagar #savekomodo menjadi trending topic.
Berikut sederet fakta tentang pembangunan Jurassic Park yang dihimpun Indozone dari berbagai sumber.
1. Akan Dijadikan Destinasi Wisata Premium
Menggandeng investro swasta, Pulau Rinca di Taman Nasional Komodo akan dijadikan sebagai destinasi wisata premium oleh pemerintah.
Menteri PUPR Basuki Hadimuljono mengatakan tujuan dari konsep ini adalah untuk mempromosikan kesejahteraan ekonomi masyarakat yang tinggal di sekitarnya dengan mengembangkan potensi yang ada dengan cara berkelanjutan.
2. Anggaran Rp69,9 Miliar
Dana yang dianggarkan untuk project destinasi wisata premium ini adalah sebesar Rp69,9 miliar. Rencananya, akan ada bangunan pusat informasi, sentra suvenir, kafe, hingga toilet publik di Pulau Rinca.
Selain itu, ada pula spot untuk selfie, klinik, ruang terbuka publik, gudang, area trekking, juga penginapan untuk peneliti.
Sebuah kiriman dibagikan oleh gregorius afioma (@gregoriusafioma) pada
3. Pembangunan Elevated Deck
Dalam project ini juga akan dibangun elevated deck yang akan digunakan sebagai akses penghubung dermaga, pusat informasi, serta penginapan ranger, guide dan peneliti. Elevated deck dirancang setinggi 2 meter agar tidak mengganggu aktivitas komodo dan hewan lain yang melintas serta melindungi keselamatan pengunjung.
4. Tuai Kontroversi
Meski pemerintah menyebut project ini dilakukan untuk meningkatkan kesejahteraan ekonomi penduduk sekitar, namun project ini menuai kontroversi dari warganet. Pembangunan itu dianggap dapat merusak habitat asli komodo yang dilindungi.