Hong Kong memutuskan memperpanjang pembatasan perjalanan internasional berupa larangan penerbangan khususnya dari Brazil dan Irlandia selama 21 hari sebagai antisipasi penyebaran virus Corona varian baru.
Keputusan itu menyusul larangan penerbangan dari Inggris dan Afrika Selatan sejak awal Januari lalu.
Bahkan Hong Kong melarang warganya pulang dari negara-negara yang masuk daftar pembatasan perjalanan.
Melansir Simple Flying, angka kasus positif Covid-19 kini mencapai 107 dan menjadi yang tertinggi sejak 19 Desember 2020 lalu (19 kasus).
“Kami tidak dapat melonggarkan pembatasan perjalanan saat ini, jangan sampai upaya anti-epidemi dari seluruh komunitas sia-sia,” ungkap juru bicara otoritas setempat.
Kepala Badan Eksekutif Hongkong, Carrie Lam juga mengatakan, pusat keuangan Asia akan meninjau pembatasan baru untuk membantu memerangi peningkatan infeksi, termasuk larangan orang memasuki negara itu dari zona merah Covid-19 seperti Irlandia dan Brazil.